kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sukses membangun Naspers, Bekker terjun ke bisnis properti (3)


Minggu, 07 April 2019 / 09:45 WIB
Sukses membangun Naspers, Bekker terjun ke bisnis properti (3)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tri Adi

Koos Bekker sukses membangun kerajaan Naspers. Ia mengembangkan TV berbayar hingga 48 negara di Afrika. Ia juga sukses meletakkan investasi di China, Rusia dan India. Setelah sukses dengan Naspers, Bekker terjun ke bisnis properti. Tidak main-main banyak properti yang mulai ia garap. Mulai dari tanah hingga hotel ia sulap hingga memiliki konsep yang menarik. Forbes mencatat kekayaan Bekker mencapai US$ 2,4 miliar per Maret 2019 lalu.

Pasca lulus kuliah dari Columbia, Koos Bekker tahun 1997 didapuk menjadi pimpinan Naspers, bisnis perusahaan tersebut langsung melejit. Tak hanya mengembangkan bisnis televisi berbayar hingga ke 48 negara di Afrika. Ia juga mampu mengelola Nasper yang mampu mengelola hingga lebih dari 49 judul surat kabar.

Tak sampai di situ, Bekker juga melakukan investasi di berbagai negara seperti China, Rusia, dan India. Berkat kepiawaiannya, pria kelahiran 14 Desember 1952 ini kini memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 2,4 miliar per Maret 2019.

Kekayaan Bekker kian mengendut. Bekker masuk ke bisnis properti. Baru-baru ini, Bekker telah menyatakan akan mentransformasi real estat mewah bernama Hadspen House yang berada di Selatan Inggris menjadi sebuah hotel.

Properti yang yang berada di tanah seluas 121 hektar ini telah dibeli oleh Bekker pada 2013 lalu. Padahal kala itu, bintang film kawakan Johnny Depp disebut sebagai pembeli siaga.

Hadspen House sendiri dilepas ke pasar seharga 13 juta pada 2012. Bangunan ini dibangun untuk William Player pada akhir 1600-an dan dijual pada 1785 seharga 19.500 kepada Henry Hobhouse Scion dari keluarga pedagang Somerset yang sukses, pemilik tanah dan politisi Liberal.

Mengutip sebuah laporan di Inggris yang menyatakan bahwa Bekker tengah mengajukan rencana untuk membuat Babylonstoren versi Inggris dengan gaya pertanian dan hotel di distrik Cape Winelands. Babylonstoren sendiri merupakan perkebunan Belanda abad ke-16.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×