kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses menjadi pengusaha setelah dipecat (2)


Kamis, 22 November 2018 / 14:29 WIB
Sukses menjadi pengusaha setelah dipecat (2)
ILUSTRASI. FENOMENA - Ben Chestnut


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Sejak kecil, Ben Chestnut percaya, berusaha mencintai apa yang sedang dilakukan merupakan hal penting. Pria kelahiran tahun 1973 kemudian menerapkan prinsip tersebut ketika pertama kali bekerja sebagai perancang web setelah lulus kuliah. Karena dari kecil tidak terlalu suka matematika, Ben memilih mengambil kuliah desain industri di Georgia Institute of Technology. Sebelum mendirikan bisnis sendiri, Ben pernah bekerja di beberapa perusahaan.

Ben Chestnut kecil tumbuh di kota Hephizabah, negara bagian Georgia, Atlanta Amerika Serikat (AS). Ayah Ben merupakan seorang militer AS dengan ibu berlatar belakang pebisnis usaha kecil dan menengah (UKM) yang merupakan keturunan Asia, yaitu dari Thailand.

Dari kecil Ben menyadari, dirinya tidak sama dengan anak kecil lain. Salah satunya karena ada darah Asia yang mengalir di tubuh Ben.

Jiwa pengusaha ia peroleh dari ibunya yang sehari-hari mempunyai bisnis salon. Setelah lulus kuliah Ben tidak langsung memutuskan memulai bisnis sendiri. Hal ini agar ilmu yang ia dapat di bangku kuliah bisa diterapkan sambil mengumpulkan banyak pengalaman.

Mengutip The New York Times, Ben menceritakan, sebelum lulus, dirinya pernah memasukkan lamaran kerja sebagai perancang web di surat kabar Cox. Pada saat itu dia menceritakan, salah dalam memasukkan lamaran pekerjaan.

Sebenarnya Ben menginginkan posisi sebagai perancang web. Tapi pekerjaan yang tersedia pada saat itu adalah perancang banner iklan. Dari keterpaksaan ini, Ben mengimplementasikan prinsip hidupnya yaitu berusaha mencintai dulu apa pekerjaan yang akan dilakukan.

Dari pekerjaan awal sebagai perancang banner iklan ini, Ben belajar banyak mengenai bagaimana cara merancang desain sebuah banner iklan yang bisa memancing orang untuk mengeklik. Ben mengaku belajar banyak ketika awal-awal bekerja sebagai perancang iklan.

Ben bertemu sahabatnya, Dan Kurzius, yang selanjutnya merupakan pendiri MailChimps ketika bekerja di perusahaan perancangan web. Kesamaan nasib membuat Ben dan Kurzius akhirnya memberanikan memulai bisnis sendiri.

Masih mengutip The New York Times, Ben menceritakan, awal mula dirinya dan Kurzius mendirikan perusahaan The Rocket Science Group adalah ketika dirinya dipecat. Begitu juga Kurzius

Pada saat itu, di tahun 2000-an di AS sedang mengalami masa bubble dotcom. Mereka berdua, merasa ingin terjun dari terlibat langsung dalam bisnis dotcom ini.

Oleh karena itu, pada tahun 2001, melalui bendera the Rocket Science Group Ben dan Kurzius memulai perusahaan jasa konsultasi desain untuk bisnis besar dan kecil di Atlanta AS. Dari bisnis awal perancangan web ini, Ben akhirnya menemukan jalan bisnis yang lebih besar, yaitu bisnis marketing e-mail. Bisnis marketing -email ini sebenarnya sudah dijalankan Ben ketika memulai bisnis konsultasi desain.

Namun karena terlalu fokus dengan bisnis desain web, Ben tidak terlalu mengembangkan bisnis marketing email tersebut.

Sampai pada tahun 2006, Ben dan Kurzius menyadari bahwa pertumbuhan bisnis desain web tidak seperti yang mereka harapkan. Selain itu mereka berdua juga tidak terlalu tertarik dengan pengembangan bisnis ini ke depan.

Pada saat-saat jenuh seperti ini, akhirnya Ben menyadari bahwa bisnis marketing e-mail miliknya banyak mendapat perhatian pelanggan. Akhirnya dengan menulis ulang kode program untuk perangkat lunak marketing e-mail miliknya, dan melakukan rebranding ulang dengan nama MailChimp.

Pada tahun 2007, Ben dan Kurzius akhirnya fokus mengembangkan bisnis marketing email dengan brand MailChimp dan menutup perusahaan jasa pembuatan web.

Kerja keras Ben dalam mengembangkan perusahaan tersebut terbayar tuntas. Pelanggan MailChimp di beberapa kota besar dan wilayah utama di AS semakin berkembang pesat.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×