kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,17   5,84   0.65%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses menjaring investor kakap (2)


Kamis, 31 Maret 2016 / 11:27 WIB
Sukses menjaring investor kakap (2)


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Tri Adi

Bersama dua rekannya, John A. Overdeck mendirikan Two Sigma. Keuletan dan kerja para pendiri Two Sigma berbuah manis. Dalam tempo 15 tahun pasca didirikan, perusahaan yang bermarkas di New York itu sudah mengelola dana hingga puluhan miliar dollar AS. Overdeck pun meraup berkah dan kekayaannya melesat menjadi US$ 3,2 miliar versi Forbes per Maret 2016. Sedari awal Overdeck tak pernah bermimpi, melihat Two Sigma bisa sesukses seperti saat ini.

Keuletan dan kerja keras menjadi kunci John Albert Overdeck membesarkan Two Sigma. Peraih medali perak Olimpiade matematika tersebut sukses mencetak aset miliaran dollar berkat perusahaan investasi yang didirikan bersama dua rekannya tersebut.

Sejak didirikan pada tahun 2001, Two Sigma telah mendapat kepercayaan banyak investor. Tidak tanggung-tanggung, dalam satu dekade debutnya di pasar keuangan, pada tahun 2010 Two Sigma telah mengelola dana kelolaan sebesar US$ 4,9 miliar. Dan lima tahun berselang, dana kelolaan hedge fund tersebut telah melonjak hingga sebanyak 414% menjadi US$ 25,20 miliar pada tahun 2015.

Perusahaan yang telah berusia 15 tahun tersebut, membangun "algoritma" perdagangan lewat sejumlah instrumen. Instrumen itu diantaranya volume perdagangan, informasi kebijakan dari lembaga perkreditan, pemberitaan dan keterbukaan informasi seperti laporan keuangan perusahaan, serta hasil survei investasi dan pasar modal.

Two Sigma menjalankan bisnisnya lewat dua perusahaan inti, yaitu Two Sigma Investments LLC dan Two Sigma Advisers LLC. Perusahaan yang digawangi Overdeck serta dua rekan lainnya, yaitu David Siegel dan Mark Pickard berkantor pusat di New York, Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini telah melancarkan ekspansi ke sejumlah negara. Kantor cabang mereka tersebar di  Houston, London dan Hong Kong.

Setelah krisis keuangan tahun 2008, basis klien perusahaan mulai berubah dari semula teman-teman dekat, sanak keluarga menjadi para investor seperti lembaga pengelola dana pensiun, perusahaan besar multinasional, pengelola wakaf dan pendidikan, yayasan dan banyak lembaga lainnya.

Daftar klien Two Sigma termasuk investor institusi besar. Sebut saja  Canada Pension Plan Investment Board yang mengelola dana sebesar US$ 238,80 miliar. Kemudian Teacher Retirement System of Texas yang mengumpulkan dana kelolaan sebanyak US$ 132,40 miliar serta Indiana Public Retirement System yang memiliki kelolaan sebesar US$ 30,2 miliar.

Klien besar Two Sigma juga mencakup United Technologies Corporation yang sampai saat ini telah mengelola dana sebesar  US$ 32,7 miliar. Lembaga lain yang menjadi klien Two Sigma adalah Swiss Franc pemilik dana senilai US$ 4,2 miliar, European Organization for Nuclear Research sebesar US$ 4,5 miliar, Swedish Kronor sejumlah US$ 3,7 miliar serta Nobel Foundation yang mengelola dana hingga US$ 450 miliar.

Lewat Two Sigma, Overdeck mampu mencetak kekayaan senilai  US$ 3,2 miliar. Mengutip data Forbes per Maret 2016, Pria berusia 46 tahun tersebut tercatat sebagai orang terkaya di peringkat 549 dunia.

Di Two Sigma, Overdeck berbagi peran dengan kedua rekannya yang lain. Overdeck memiliki peran penting sebagai pemimpin pembangunan model bisnis Two Sigma. Gambaran sederhananya,  Two Sigama diibaratkan sebagai sebuah restoran dan Overdeck berperan sebagai kepala juru masak.

Pria lulusan program master statistik Universitas Stanford tersebut sama sekali tidak pernah membayangkan perusahaannya menjadi entitas besar seperti saat ini. “Kami mencurahkan seluruh energi kami dalam membangun sebuah perusahaan yang kini menjadi sangat besar," kenangnya.

Sebelum menjadi miliarder seperti saat ini, Overdeck awalnya bekerja di DE Shaw & Co dengan jabatan sebagai direktur yang membawahi manajemen risiko. Tidak lama kemudian, dia hijrah ke Amazon, meski akhirnya hengkang dan mendirikan Two Sigma.                             

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×