Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan
TOKYO. Sumitomo Corp sedang berupaya menutup kerugian senilai miliaran dollar Amerika Serikat karena penurunan nilai investasi di bisnis sumber daya alam. Penurunan ini akibat harga komoditas energi yang anjlok.
Alhasil, perusahaan Jepang ini berpotensi mencetak rugi tahunan pertama sejak tahun 1999. Perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan ini tengah mengkaji target laba US$ 10 miliar. "Kami tidak mengelakkan kemungkinan mencetak rugi tahun ini," kata Sumitomo dalam pernyataan yang dikutip Bloomberg.
Koran Nikkei melaporkan bahwa Sumitomo bisa mencetak kerugian miliaran yen tanpa menyebut sumber. Menurut rata-rata analis yang disurvei Bloomberg, Sumitomo bisa merugi hingga ¥ 19 miliar tahun ini.
Chief Financial Officer Sumitomo Hiroyuki Inohara bulan lalu mengatakan, ada potensi pengurangan nilai aset minyak dan bijih besi. September tahun lalu, Sumitomo menyebut, penurunan nilai aset karena anjloknya harga komoditas mencapai ¥ 240 miliar.