kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Summer menolak dicalonkan sebagai ketua The Fed


Senin, 16 September 2013 / 08:38 WIB
Summer menolak dicalonkan sebagai ketua The Fed
ILUSTRASI. Penghentian peredaran produk Kinderjoy di Alfamart.


Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri

WASHINGTON. Lawrence Summers, mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) mengundurkan diri menjadi calon Ketua Federal Reserve menggantikan Ben Bernanke yang akan mengakhiri masa jabatannya Januari nanti.

"Sebelumnya, saya berbicara telah bicara dengan Larry Summers, dan menerima keputusannya untuk menarik namanya dari calon ketua Federal Reserve," kata Obama dalam sebuah pernyataan Minggu (15/9).

Summers, dianggap sebagai seorang ekonom yang brilian dan disebut sebagai pembuat kebijakan cerdas dan tegas. Ia dianggap menjadi calon kuat menggantikan posisi Bernanke. Padahal, Summers sudah mendapatkan dukungan dari Gedung Putih.

"Saya enggan membuat kesimpulan, namun saya tidak tertarik melayani Federal Reserve,” kata penggalan surat Summers kepada Obama. Sebagaimana diketahui, anggota parlemen yang liberal dan kelompok progresif vokal terhadap kebijakan Summers .

"Keputusan yang  pernah dibikin Larry Summers  (saat menjabat menteri keuangan AS) yang melakukan deregulasi Wall Street telah membuat kehidupan jutaan orang Amerika kesulitan. Jika dia menjadi Ketua Fed nanti akan mengerikan, " kata Adam Green, pendiri Progressive Change Campaign Committee.

Sementara itu, empat senator Demokrat di Komisi Perbankan diharapkan segera memberikan masukan atas nama yang akan dinominasikan presiden. Yang jelas, Demokrat menyambut baik pengunduran diri Summers tersebut. "Pengunduran diri itu adalah pilihan yang tepat," kata asisten senator Demokrat di komisi perbankan.

Saat ini, dua puluh anggota Senat dari Demokrat menandatangani surat pencalonan Janet Yellen, yang sebelumnya dijagokan sebagai wakil ketua The Fed oleh Gedung Putih. Jika Yallen terpilih, maka dia akan menjadi wanita pertama yang akan memimpin bank sentral AS.

Yellen sebelumnya adalah Gubernur Fed di negara bagian San Francisco, dan masuk dalam Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×