kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Summer menolak dicalonkan sebagai ketua The Fed


Senin, 16 September 2013 / 08:38 WIB
Summer menolak dicalonkan sebagai ketua The Fed
ILUSTRASI. Penghentian peredaran produk Kinderjoy di Alfamart.


Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri

WASHINGTON. Lawrence Summers, mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) mengundurkan diri menjadi calon Ketua Federal Reserve menggantikan Ben Bernanke yang akan mengakhiri masa jabatannya Januari nanti.

"Sebelumnya, saya berbicara telah bicara dengan Larry Summers, dan menerima keputusannya untuk menarik namanya dari calon ketua Federal Reserve," kata Obama dalam sebuah pernyataan Minggu (15/9).

Summers, dianggap sebagai seorang ekonom yang brilian dan disebut sebagai pembuat kebijakan cerdas dan tegas. Ia dianggap menjadi calon kuat menggantikan posisi Bernanke. Padahal, Summers sudah mendapatkan dukungan dari Gedung Putih.

"Saya enggan membuat kesimpulan, namun saya tidak tertarik melayani Federal Reserve,” kata penggalan surat Summers kepada Obama. Sebagaimana diketahui, anggota parlemen yang liberal dan kelompok progresif vokal terhadap kebijakan Summers .

"Keputusan yang  pernah dibikin Larry Summers  (saat menjabat menteri keuangan AS) yang melakukan deregulasi Wall Street telah membuat kehidupan jutaan orang Amerika kesulitan. Jika dia menjadi Ketua Fed nanti akan mengerikan, " kata Adam Green, pendiri Progressive Change Campaign Committee.

Sementara itu, empat senator Demokrat di Komisi Perbankan diharapkan segera memberikan masukan atas nama yang akan dinominasikan presiden. Yang jelas, Demokrat menyambut baik pengunduran diri Summers tersebut. "Pengunduran diri itu adalah pilihan yang tepat," kata asisten senator Demokrat di komisi perbankan.

Saat ini, dua puluh anggota Senat dari Demokrat menandatangani surat pencalonan Janet Yellen, yang sebelumnya dijagokan sebagai wakil ketua The Fed oleh Gedung Putih. Jika Yallen terpilih, maka dia akan menjadi wanita pertama yang akan memimpin bank sentral AS.

Yellen sebelumnya adalah Gubernur Fed di negara bagian San Francisco, dan masuk dalam Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×