kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sunac Holding beli aset Dalian Wanda US$ 9,3 M


Selasa, 11 Juli 2017 / 06:37 WIB
Sunac Holding beli aset Dalian Wanda US$ 9,3 M


Reporter: Avanty Nurdiana, Dessy Rosalina | Editor: Wahyu T.Rahmawati

HONG KONG. Sunac China Holdings Ltd makin giat mengakuisisi. Kabar terbaru, konglomerasi properti ini membeli hotel, tanah dan proyek dari Dalian Wanda Group Co senilai CNY 63,2 miliar atau setara US$ 9,3 miliar. Ini menandai akuisisi properti terbesar di negara itu. 

Rinciannya, Sunac akan membeli 76 hotel dari Wanda melalui sebuah entitas usaha. Sunac juga membeli 91% saham dari 13 proyek budaya dan pariwisata milik Dalian Wanda. Sunac akan menggunakan dana sendiri dalam transaksi ini. Saat ini, Sunac memiliki kas lebih dari CNY 90 miliar di akhir Juni. 

Seperti dikutip Bloomberg, Sunac menghentikan perdagangan sahamnya di bursa Hong Kong, Senin (10/7), sembari menunggu pengumuman akuisisi "sangat substansial". Harga saham Sunac turun 6,9% di perdagangan Jumat akhir pekan lalu.

Kesepakatan ini pertama kali bagi Sunac dengan nilai yang cukup besar. Sunac sepanjang tahun lalu telah menghabiskan lebih dari US$ 12 miliar. 

Sunac fokus untuk berinvestasi di real estate dan perumahan. Sunac bahkan berinvestasi perusahaan yang berafiliasi dengan kerajaan LeEco yang sedang kekurangan uang. Sunac juga masih aktif mencari cara memperluas bisnis ke luar bisnis properti seperti perawatan kesehatan hingga finansial. 

"Bagi Sunac kesepakatan tersebut menandai perluasan bisnis dari pengembang properti ke hotel," ujar Kristy Hung, analis Bloomberg Intelligence. Menurut dia, Sunac mendiversifikasi bisnis lantaran potensi penjualan rumah baru di China akan melambat dalam jangka panjang. 

Sunac memang tengah rajin mengakuisisi selama 12 bulan terakhir. Hitungan Bloomberg, Sunac telah menggelar aksi 15 kali sejak awal tahun lalu, termasuk kesepakatan dengan perusahaan teknologi Legend Holdings Corp.

Di bisnis pengembangan properti, Sunac terbilang sangat agresif. Pada tahun 2011, perusahaan ini cuma memiliki properti di empat proyek. Di 2016 telah menjadi 44 proyek.

Wanda akan menggunakan semua hasil penjualan aset untuk membayar pinjaman. Penjualan aset dimaksudkan agar Wanda menghasilkan uang ketimbang mengembangkan properti. 

Namun dengan transaksi ini, memungkinkan Sunac dan Wanda bekerjasama lebih luas di bisnis lain termasuk bisnis film. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×