kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suplemen Kekuatan di Awal Tahun 2009


Jumat, 02 Januari 2009 / 17:14 WIB
Suplemen Kekuatan di Awal Tahun 2009


Sumber: Bloomberg |

LONDON. Saham-saham di Eropa maupun Asia membukukan kenaikan yang melegakan, seperti menambal keterperosokan tahun lalu dalam MSCI World Index di tengah spekulasi pemerintah bakal berupaya untuk menyurung perekonomian global.

Harga saham Rio Tinto Group menanjak 3,7%, memimpin pemulihan produsen raw materials, industri yang menunjukkan kinerja paling buruk di tahun 2008. Sementara itu, saham Samsung Electronics Co. juga melonjak 4,2% di Seoul lantaran presiden di negeri ginseng ini telah berjanji untuk menghalau perekonomian yang yang kian menyusut.

MSCI World telah mumbul 3,4% minggu ini, semakin memperkokoh pemulihan sejak 20 November menjadi 20%. Harga saham-saham juga telah mencelat seiring dengan penegasan dari presiden terpilih Barack Obama untuk menstimulasi pertumbuhan dengan menggelontorkan investasi terhadap infrastruktur yang paling besar sejak tahun 1950. Selain itu pemangkasan suku bunga oleh The Fed ke level yang mendekati 0% menjadi amunisi untuk bertempur melawan krisis finansial global yang paling buruk sepanjang tujuh dekade ini.

"Kekacauan tahun 2008 sudah ada di belakang kita, dan tahun 2009 ini, meskipun tidak sepenuhnya bisa diatur untuk menjadi sangat hebat, harus dimulai dengan sebuah ledakan yang mengejutkan," tutur Jimmy Yates dealer CMC Markets di London.

Ia juga menambahkan, "Dengan begitu banyaknya trader yang belum kembali hingga Senin minggu depan, saat ini kita hanya bisa melihat kenaikan yang tipis dan mungkin volatilitas yang kecil."

MSCI World bertambah 0,4% menjadi 923,44 pada pukul 8:15 waktu London. Sementara itu indeks DAX Jerman juga merangsek naik 1,2% dan FTSE 100 Index Inggris mumbul 0,1%.

Sebagian besar saham Asia melonjak, dipimpin oleh produsen komoditi dan perusahaan telekomunikasi, ditengah spekulasi kebijakan pemerintah berusaha untuk menghentikan ancaman resesi global di wilayahnya. Dari tiga saham yang mencatatkan kenaikan, hanya satu yang melorot di MSCI Asia Pacific, tidak termasuk Indeks Jepang, yang naik 0,8%.

Asal tahu saja, sebanyak 19 grup industri yang tercatat di Dow Jones Stoxx 600 Index tergelincir sedikitnya 18% di tahun 2008.

"Kita tidak akan membuang waktu untuk mengevaluasi kondisi perekonomian setiap hari dan muncul dengan sejumlah patokan," kata Presiden Korea Selatan, Lee Myung Bak. "Dan yang paling penting, kita harus yakin dana segar mengalir terlebih dahulu," tambahnya.




TERBARU

[X]
×