Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Sebuah surat yang ditemukan di tubuh korban kapal Titanic berhasil terjual senilai US$ 166.000 dalam sebuah lelang.
Harga jual dokumen tersebut -yang diyakini menjadi salah satu surat terakhir yang ditulis sebelum kapal mewah tersebut menabrak iceberg dan tenggelam di Atlanctic- melampaui ekspektasi.
Rumah lelang Inggris Henry Aldridge & Son telah memprediksi surat ini akan terjual seharga 60.000 poundsterling hingga 80.000 poundsterling atau setara dengan US$ 79.000-US$ 106.000. Identitas dari si pembeli, yang berhasil memenangkan lelang pada Sabtu lalu dengan penawaran 120 poundsterling (US$ 166.000) tidak dipublikasikan.
Surat tersebut ditulis oleh penumpang kelas satu yang berprofesi sebagai salesman AS Alexander Oskar Holverson kepada ibunya. Salah satu isinya adalah "Jika semuanya berjalan baik, kami akan tiba di New York Wednesday A.M."
Salah satu alasan mengapa surat ini menjadi incaran kolektor adalah surat tersebut bertanggalkan 13 April 1912. Itu selang sehari sebelum kapal Titanic tenggelam dalam perjalanannya dari Southampton, Inggris, ke New York.
Surat tersbeut mendeskripsikan kesan pribadi Holverson terhadap Titanic, yang merupakan kapal terbesar di dunia saat baru diselesaikan lebih dari 100 tahun lalu.
"Kapal ini berukuran raksasa, dan tampak seperti hotel palacial," tulisnya.
Holverson juga mendeskripsikan perasaan kagum saat melihat penumpang kelas satu lainnya John Jacob Astor, yang pada saat itu adalah orang tertajir dunia. Baik Holverson dan Astor tewas saat kapal tersebut tenggelam, bersama 1.500 penumpang dan kru kapal. Hanya sekitar 700 orang yang selamat, termasuk istri Holverson, Mary.
Tubuh Holverson bersama surat dan barang-barang pribadi lainnya ditemukan di lautan Atlantik beberapa hari kemudian.
Penjualan lelang ini berhasil melampaui rekor penjualan surat lainnya dari Titanic.
Pada 2014, sebuah surat yang ditulis oleh penumpang kelas II dan korban selamat Esther Hart terjual seharga 119.000 poundsterling. Surat ini juga dilelang di Hendry Aldridge & Son, rumah lelang yang mengkhususkan diri melelang barang-barang peninggalan Titanic.
Harga surat tersebut lebih rendah dari surat Holverson jika dikonversi dengan poundsterling. Hanya saja, mata uang Inggris anjlok tajam versus dollar sejak Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa. Berdasarkan nilai tukar pada masa itu, artinya surat Hart lebih besar nilainya dalam mata uang dollar saat dijual pada 2014, yakni sekitar US$ 200.000.
Barang lain peninggalan dari Titanic yang berpindah kepemilikan pada lelang Sabtu lalu adalah kunci lemari baja dari kapal Titanic milik Sidney Daniels, korban selamat terakhir dari kru Titanic. Kunci ini terjual seharga US$ 76.000 (US$ 100.000).
