CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Suriah kembali mencegat serangan rudal Israel di Damaskus


Rabu, 09 Juni 2021 / 11:57 WIB
Suriah kembali mencegat serangan rudal Israel di Damaskus
ILUSTRASI. Bendera nasional Suriah berkibar saat gunung Qasioun terlihat di latar belakang dari Damaskus, Suriah.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - DAMASKUS. Sistem pertahanan udara Suriah pada hari Selasa (9/6) dilaporkan berhasil mencegat serangan rudal Israel di ibu kota Damaskus. Rudal itu diperkirakan menargetkan milisi yang didukung Iran.

Dilansir Reuters, serangan itu menargetkan bagian-bagian wilayah tengah dan selatan, menambahkan bahwa mereka hanya meninggalkan kerusakan material.

"Pertahanan udara Suriah mencegat agresi Israel yang datang dari wilayah udara Lebanon," ungkap media nasional Suriah, seperti dikutip dari Reuters.

Beberapa media pemerintah juga melaporkan bahwa serangan tersebut menghantam provinsi Homs yang juga berbatasan dengan negara tetangga Lebanon.

Lokasi itu merupakan titik di mana Hizbullah Syiah Lebanon yang didukung Iran memegang kekuasaan di sepanjang daerah perbatasan yang penuh kekacauan.

Belum ada komentar langsung dari militer Israel terkait serangan hari Selasa. Jika nantinya Israel mengkonfirmasi, mala ini akan menjadi serangan rudal pertama dalam waktu sekitar satu bulan.

Baca Juga: Hamas merilis audio yang berisi suara tentara Israel yang ditawan

Bulan lalu, tepatnya pada 5 Mei, serangan menjelang fajar melanda pelabuhan Mediterania Latakia dekat dengan pangkalan udara Rusia.

Para pengamat intelijen dari Barat menilai bahwa serangkaian serangan yang marak sejak tahun lalu merupakan bagian dari perang bayangan yang dikomandoi Amerika Serikat.

Serangan semacam ini dilakukan sebagai bagian dari kebijakan anti-Iran. Kebijakan ini dalam dua tahun terakhir telah berhasil merusak kekuatan militer Iran tanpa memulai peningkatan besar dalam konflik.

Sumber intelijen yang dikutip Reuters mengatakan bahwa Israel selama setahun terakhir telah memperluas targetnya di seluruh Suriah.

Di Suriah saat ini, ribuan milisi yang didukung Iran telah terlibat dalam merebut kembali sebagian besar wilayah yang direbut pemberontak dalam perang saudara yang telah berlangsung selama satu dekade.

Selanjutnya: Bashar al-Assad kembali menangkan Pemilu Presiden Suriah



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×