kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Surplus Perdagangan Korsel yang Menipis Menguatkan Ancaman Resesi Global


Rabu, 05 Juni 2019 / 09:04 WIB
Surplus Perdagangan Korsel yang Menipis Menguatkan Ancaman Resesi Global


Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SEOUL – Neraca transaksi berjalan Korea Selatan (Korsel) menambah deretan data statistik yang mengindikasikan dunia tengah terancam resesi. Per April, neraca transaksi berjalan Korsel berujung defisit akibat merosotnya nilai ekspor di saat pembayaran dividen saham meningkat.

Memang nilai defisit current account Korsel terbilang mini, hanya US$ 0,66 miliar. Namun yang patut menjadi catatan, ini merupakan kali pertama dalam tujuh tahun terakhir, current account Korsel mengalami defisit. Di bulan sebelumnya, neraca berjalan Korsel memperlihatkan surplus senilai US$ 4,82 miliar.

Dividen saham yang dibayarkan perusahaan Korsel ke warga asing mencapai US$ 6,78 miliar di bulan April, naik dari nilai per Maret, yaitu US$ 2,62 miliar. Mayoritas perusahaan Korsel membayarkan dividen ke pemegang saham pada April.

Yang menarik perhatian para ekonom adalah merosotnya surplus neraca perdagangan negeri ginseng itu di bulan April menjadi US$ 5,67 miliar, dari US$ 8,47 miliar di bulan sebelumnya. Surplus perdagangan Korsel menipis mengikuti lambatnya pertumbuhan ekspor.

Korsel selama ini mendominasi pasar untuk produk elektronik rumah, seperti televisi, juga handphone. Korsel juga mendulang devisa dari pasar global melalui berbagai produk hiburan, seperti program televisi, maupun para artisnya.




TERBARU

[X]
×