kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Survei anyar: Surplus perdagangan Indonesia pada September capai US$ 100 juta


Jumat, 11 Oktober 2019 / 14:42 WIB
Survei anyar: Surplus perdagangan Indonesia pada September capai US$ 100 juta
ILUSTRASI. Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Bongkar Muat Tanjung Priok milik Pelindo 2, Jakarta, Senin (16/9/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2019 mencapai 14,28 miliar Dolar AS, merosot 7,06 persen


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia diperkirakan akan mencatat surplus perdagangan untuk dua bulan berturut-turut pada September, di tengah melambatnya penurunan ekspor dan impor. Ini merupakan hasil survei Reuters yang dirilis pada Jumat (11/10).

Melansir Reuters, perkiraan nilai tengah dari 13 ekonom dalam jajak pendapat yang dilakukan adalah Indonesia akan mencatatkan surplus senilai US$ 100 juta pada bulan September. Sebagai perbandingan, nilai surplus hasil revisi bulan Agustus US$ 112,38 juta.

Data mengenai neraca perdagangan ini akan diumumkan pada hari Selasa (15/10) pukul 04.00 GMT.

Baca Juga: Pemerintah masih optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini tetap 5%

Seperti yang diketahui, Indonesia mengalami defisit senilai US$ 1,78 miliar dalam delapan bulan pertama tahun ini. Kondisi itu mencerminkan penurunan tingkat ekspor dan impor di tengah anjloknya harga komoditas akibat perang dagang AS-China.

Dalam survei tersebut, ekonom memperkirakan tingkat ekspor akan turun 5,84% (YoY) pada bulan September, dibandingkan dengan penurunan Agustus sebesar 9,98%.

Sedangkan tingkat impor bulan September terlihat menyusut 4,20% dalam basis tahunan. Angka itu jauh lebih baik  dibandingkan dengan penurunan 15,75% bulan sebelumnya.

Baca Juga: Tahun 2018, belanja pajak terbesar pemerintah untuk industri manufaktur

Untuk mendorong ekspor, pejabat pemerintah mengatakan mereka telah mempercepat negosiasi perdagangan bebas dengan beberapa negara dan memperluas insentif di zona ekonomi khusus untuk industri yang berorientasi ekspor.

Langkah-langkah untuk mengendalikan impor juga diberlakukan sejak tahun lalu, termasuk membatasi impor mobil dan komponen dan meningkatkan pajak.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×