Sumber: BBC | Editor: Edy Can
Bank sentral Swiss memangkas suku bunga acuan menjadi minus 0,25%. Langkah Swiss National Bank ini sebagai upaya memangkas jumlah deposan di negara tersebut.
Kebijakan memangkas suku bunga acuan ini juga untuk menekan penguatan mata uang Swiss franc. Seperti diketahui, investor memburu Swiss franc sebagai safe havens setelah harga minyak mentah dunia melemah dan nilai tukar ruble anjlok.
Currency Strategist UBS Geoffrey Yu mengatakan, kebijakan ini bisa memberikan kesempatan untuk bernafas sementara. "Jika kamu memegang Swiss franc sekarang maka harus menanggung biaya. Pemain baru akan berpikir dua kali," katanya.
Setelah penurunan suku bunga tersebut nilai tukar Swiss franc terhadap euro melemah. Euro diperjualbelikan sebesar 1,201 Swiss franc. Catatan dengan kebijakan suku bunga minus ini, para deposan harus membayar biaya kepada bank.