kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Taiwan Diundang Secara Khusus untuk Menandatangani Buku Belasungkawa Ratu Elizabeth


Minggu, 18 September 2022 / 09:00 WIB
Taiwan Diundang Secara Khusus untuk Menandatangani Buku Belasungkawa Ratu Elizabeth
ILUSTRASI. Duta besar de factor Taiwan di London menerima undangan khusus untuk menandatangani buku belasungkawa untuk Ratu Elizabeth REUTERS/Toby Melville


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan, Duta besar de factor Taiwan di London menerima undangan khusus untuk menandatangani buku belasungkawa untuk Ratu Elizabeth. Ia diberi perlakuan yang sama seperti pejabat tinggi lainnya.

Mengutip Reuters, Minggu (18/9), Inggris, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, yang diklaim China meskipun mereka memiliki hubungan tidak resmi yang erat.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan perwakilannya di London, Kelly Hsieh, secara khusus diundang oleh pemerintah Inggris untuk menandatangani buku belasungkawa di Lancaster House, yang dijalankan oleh kantor luar negeri negara itu.

Baca Juga: Raja Charles dan William Menyapa Simpatisan yang Antre untuk Melayat Ratu Elizabeth

Undangan itu datang "berdasarkan pentingnya hubungan Taiwan-Inggris dan persahabatan yang berharga antara kedua bangsa", tambahnya.

Kementerian mencatat Hsieh "menikmati perlakuan yang sama seperti kepala negara, perwakilan dan anggota keluarga kerajaan dari negara lain yang telah pergi ke Inggris untuk berkabung".

China mengirim Wakil Presiden Wang Qishan ke pemakaman kenegaraan Senin di London, tetapi beberapa anggota parlemen telah menyuarakan keprihatinan tentang mengundang perwakilan dari China setelah beberapa anggota parlemen Inggris diberi sanksi oleh Beijing karena mengkritik dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang. China menyangkal adanya pelanggaran semacam itu.

Pemerintah Taiwan dengan cepat mengirimkan ucapan belasungkawa setelah kematian ratu, dan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu pada hari Kamis mengunjungi kedutaan de facto Inggris di Taipei untuk menandatangani buku belasungkawa publiknya.

Kantor perwakilan Taiwan di Inggris minggu lalu memposting gambar di halaman Facebook Ratu Elizabeth menerima anggrek Taiwan yang dinamai menurut namanya di Chelsea Flower Show pada tahun 2011.

Baca Juga: Rusia, Belarusia dan Myanmar Tak Diundang ke Pemakaman Ratu ELizabeth, Ini Alasannya

Taiwan belum mengatakan apakah akan diizinkan mengirim siapa pun ke pemakaman kenegaraan, yang dihadiri sejumlah pemimpin dunia termasuk Presiden AS Joe Biden.

Inggris mengundang perwakilan dari Korea Utara untuk menghadiri pemakaman, tetapi Afghanistan, Suriah dan Venezuela tidak akan diberi undangan, kata sumber kantor luar negeri pada hari Rabu.

Rusia, Myanmar, dan Belarusia juga tidak diminta untuk hadir.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×