Sumber: AP | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Menghadapi ancaman yang terus datang, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berusaha meningkatkan kemampuan pertahanan negara dengan melakukan pembelian senjata miliaran dolar dari sekutu dekatnya, yakni Amerika Serikat (AS).
Beberapa senjata yang didatangkan dari AS seperti versi baru jet tempur F-16, drone bersenjata, sistem roket, dan rudal Harpoon. Tsai juga mendukung produksi dalam negeri melalui program pembangunan kapal selam baru.
Jika dibandingkan dengan kekuatan tempur China, angkatan militer Taiwan memang terbilang sangat kecil. Sebagian besar pasukan angkatan daratnya berasal dari program wajib militer jangka pendek.
Di laut, Taiwan hanya memiliki sekitar 86 kapal, di mana sekitar setengahnya hanyalah kapal rudal ringan yang biasa bertugas untuk patroli pantai.