kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Taiwan Mendeteksi 41 Pesawat Militer China di Sekitar Wilayahnya


Sabtu, 22 Juni 2024 / 17:15 WIB
Taiwan Mendeteksi 41 Pesawat Militer China di Sekitar Wilayahnya
ILUSTRASI. Kementerian Pertahanan Taiwan mengumumkan pada hari Sabtu (22/6) bahwa mereka telah mendeteksi kehadiran 41 pesawat militer China


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Kementerian Pertahanan Taiwan mengumumkan pada hari Sabtu (22/6) bahwa mereka telah mendeteksi kehadiran 41 pesawat militer China di sekitar pulau tersebut dalam kurun waktu 24 jam, sehari setelah Beijing mengancam para pendukung kemerdekaan Taiwan dengan hukuman mati.

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya meskipun pulau tersebut memiliki pemerintahan sendiri yang demokratis, dan mereka menegaskan bahwa mereka tidak akan ragu menggunakan kekuatan untuk menyerapnya ke dalam kendali Beijing.

Beijing telah meningkatkan tekanan terhadap Taipei dalam beberapa tahun terakhir, dengan melakukan latihan militer di sekitar Taiwan setelah pelantikan pemimpin baru Taiwan, Lai Ching-te, bulan lalu.

Kementerian pertahanan Taipei melaporkan bahwa 41 pesawat militer China dan tujuh kapal angkatan laut telah terdeteksi beroperasi di sekitar Taiwan dalam rentang waktu 24 jam hingga pukul 6 pagi waktu setempat pada hari Sabtu.

Baca Juga: China Ancam Jatuhkan Hukuman Mati Terhadap Separatis Taiwan

"Sebanyak tiga puluh dua dari pesawat tersebut melintasi garis tengah Selat Taiwan," demikian pernyataan kementerian tersebut, merujuk pada garis yang memisahkan Taiwan dari daratan China sepanjang 180 km.

Kementerian tersebut menambahkan bahwa mereka telah terus memantau situasi dan merespons dengan tepat.

Aksi terbaru ini terjadi setelah China menerbitkan pedoman peradilan pada hari Jumat, yang mencakup hukuman mati bagi kasus-kasus sangat serius yang melibatkan para pendukung kemerdekaan Taiwan yang dianggap fanatik, menurut laporan media pemerintah.

Pada tanggal 25 Mei, Taiwan juga mencatat deteksi 62 pesawat militer China di sekitar pulau tersebut dalam rentang waktu 24 jam, jumlah tertinggi dalam satu hari pada tahun ini. 

Aksi ini terjadi saat China melakukan latihan militer menyusul pelantikan Lai, yang dianggap Beijing sebagai separatis yang berbahaya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×