Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan menyatakan, angkatan bersenjatanya memiliki hak untuk menyerang balik China jika terus mendapatkan ancaman.
Pernyataan Pemerintah Taiwan ini keluar menyusul manuver agresif China yang mengirim banyak pesawat tempur melintasi garis tengah Selat Taiwan.
Perseteruan China dan Taiwan memang telah terjadi sejak lama. China sampai saat ini masih mengakui Taiwan sebagai wilayahnya dan bahkan akan "mengambil" paksa kedaulatan Taiwan jika diperlukan.
Di sisi lain, berusaha menjaga kedaulatannya sendiri di bawah pemerintahan Demokratis yang bertentangan dengan China.
Baca Juga: Jenderal AS beberkan rencana Pentagon hadapi perang nuklir dengan Rusia & China
Reuters melaporkan, pada Jumat (18/9) dan Sabtu (19/9) pekan lalu, beberapa pesawat tempur China terbang melintasi garis tengah Selat Taiwan dan masuk ke zona identifikasi pertahanan Taiwan.
Militer Taiwan bahkan telah berusaha mencegat sejumlah pesawat China tersebut untuk menjauhi wilayahnya. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen juga menyebut China sebagai ancaman bagi wilayahnya.