Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
"Kami memiliki prosedur yang jelas mengenai tanggapan terhadap pelecehan dan ancaman dari kapal perang dan pesawat musuh," ungkap Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataan Senin (21/9) seperti dikutip Reuters.
Dalam prosedur tersebut, Taiwan memiliki hak untuk membela diri dan melawan serangan dari pihak asing. Prosedur itu menjadi acuan bagi militer Taiwan untuk bersikap terhadap manuver China belakangan.
Baca Juga: Jet China hilir mudik, Taiwan: Latihan militer China adalah ancaman bagi kawasan
Di sisi lain, Taiwan tetap tidak akan melakukan tindakan provokasi terhadap pihak lawan dan mengaku tidak takut terhadap ancaman musuh.
Belakangan, China semakin marah terhadap Taiwan karena hubungannya dengan AS semakin dekat. Bahkan dalam dua bulan terakhir, dua pejabar AS telah datang berkunjung ke Taiwan.
Negeri paman Sam, meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, telah menjadi pendukung nomor satu Taiwan yang selama ini memperjuangkan pemerintahan demokrasi.
China juga menyoroti adanya rencana penjualan senjata dalam jumlah besar dari AS ke Taiwan.