kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Melihat kembali ketegangan militer dunia selama satu bulan terakhir


Jumat, 18 September 2020 / 13:04 WIB
Melihat kembali ketegangan militer dunia selama satu bulan terakhir
ILUSTRASI. Konflik India vs China, kisruh pilpres di Belarusia, hingga ketegangan di Laut Hitam menjadi sorotan sebulan terakhir.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Saat ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China di Laut China Selatan mulai mereda, titik-titik ketegangan baru justru muncul di berbagai wilayah lain. Mulai dari India, Belarusia, hingga Laut Hitam.

Ketegangan militer baru yang terjadi di beberapa negara tersebut cukup menarik perhatian dunia dalam satu bulan terakhir. Penyebabnya beragam, mulai dari konflik perbatasan, internal politik, hingga singgungan kecil dalam operasi militer gabungan.

Berikut ini sejumlah ketegangan militer baru yang terjadi dalam satu bulan terakhir:

1. India vs China

China mungkin jadi salah satu negara paling aktif dalam urusan militer sejak awal tahun ini. Pada Juni lalu, China sempat bersinggungan dengan India di wilayah perbatasan sekitar pegunungan Himalaya.

Tidak tanggung-tanggung, bentrokan antara tentara perbatasan kedua negara mengakibatkan puluhan tentara kehilangan nyawa.

Baca Juga: Masih panas, China pasang jaringan serat optik di perbatasan dengan India

Sempat menyatakan berdamai, baku tembak antara kedua pasukan kembali terjadi. Salah satunya terjadi di tepi Utara Danau Pangong Tso menjelang pertemuan antara Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Moskow, Kamis (10/9) pekan lalu.

Senin (14/9) lalu, tentara menembak ke udara di tepi Selatan Danau Pangong Tso, menurut India dan China.

Jaishankar dan Wang sepakat untuk meredakan ketegangan, dan sejak saat itu situasinya telah tenang, kata pejabat India kepada Reuters. Tapi, belum ada penarikan mundur pasukan.

Ribuan pasukan India dan China yang didukung oleh tank dan pesawat terjebak dalam jalan buntu di sepanjang garis depanĀ 70 km di Selatan Danau Pangong Tso. Kedua negara saling menuduh meningkatkan ketegangan.

Baca Juga: Perbatasan sempat panas, pasukan India dan China baku tembak


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×