CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Taiwan tambah belanja militer, China kirim pesawat tempur


Sabtu, 18 September 2021 / 15:09 WIB
Taiwan tambah belanja militer, China kirim pesawat tempur
ILUSTRASI. Pembom H-6 Angkatan Udara China terbang dekat jet tempur F-16 Taiwan.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Angkatan udara Taiwan pada Jumat (17/9) memperingatkan 10 pesawat militer China yang memasuki zona pertahanan udara mereka, Kementerian Pertahanan Taiwan mengungkapkan pada Sabtu (18/9)

Kehadiran 10 pesawat militer China tersebut sehari setelah Taiwan mengumumkan peningkatan anggaran militer sebesas US$ 9 miliar untuk melawan ancaman dari negeri tembok raksasa yang semakin meningkat.

Misi China terbaru itu melibatkan enam jet tempur J-16 dan dua jet tempur J-11 ditambah satu pesawat anti-kapal selam dan satu pesawat pengintai, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, seperti dikutip Reuters.

Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, Angkatan Udara mengirim pesawat tempur untuk memperingatkan pesawat militer China, sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau mereka.

Baca Juga: China semakin kuat, Taiwan tambah anggaran untuk beli rudal dan kapal perang

Jet tempur China terbang di daerah yang dekat dengan Pratas. Sedang pesawat anti-kapal selam dan pengintai China terbang ke Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dari Filipina, menurut peta yang Kementerian Pertahanan Taiwan tunjukkan.

Kapal perusak AS transit di Selat Taiwan

Kapal perang, pesawat peringatan dini, dan pembom dikerahkan pada Jumat dalam patroli dan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur gabungan militer China di daerah itu, juru bicara Komando Teater Timur China mengatakan dalam sebuah pernyataan pada  Sabtu.

Insiden itu terjadi sehari setelah Taiwan mengusulkan tambahan belanja militer sebesar US$ 8,7 miliar selama lima tahun ke depan, termasuk untuk rudal baru, memperingatkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan senjata dalam menghadapi "ancaman kuat" dari China.

Baca Juga: Militer Taiwan punya 5 landasan pacu darurat berupa jalan raya, ini tujuannya


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×