kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Tak bisa bayar pinjaman, Citibank jual jaminan emas Venezuela senilai US$ 1,2 miliar


Kamis, 21 Maret 2019 / 15:33 WIB
Tak bisa bayar pinjaman, Citibank jual jaminan emas Venezuela senilai US$ 1,2 miliar


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - CARACAS. Citigroup Inc berencana untuk menjual beberapa ton emas yang ditempatkan sebagai jaminan oleh bank sentral Venezuela atas pinjaman sebesar US$ 1,6 miliar setelah batas waktu pelunasan atas sebagian pinjaman berakhir pada bulan ini. Hal ini makin menyulitan Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk mempertahankan kekayaan negara yang makin menciut.

Dilansir dari Reuters, pemerintahan Maduro sejak tahun 2014 menggunakan operasi keuangan dengan menggunakan emas untuk mendapatkan uang tunai setelah anjloknya pendapatan dari sektor minyak. Namun dalam dua tahun terakhir, ia telah berjuang untuk mendapatkan kembali emas yang telah dijadikan agunan.

Berdasarkan sejumlah sumer, Venezuela harusnya membayar pinjaman sebesar US$ 1,1 miliar pada 11 Maret lalu. Sementara sisa plafon pinjaman akan jatuh tempo pada tahun depan.

Karena masih belum bisa memenuhi kewajibannya, Citibank berencana untuk menjual emas yang dijadikan jaminan oleh Venezuela. Nilai dari beberapa ton emas tersebut sendiri ditaksir sebesar US$ 1,358 miliar.

Kemampuan pemerintahan Maduro untuk membayar pinjaman telah dipersulit oleh kondisi ekonomi negara tersebut yang kian parah. Ditambah lagi sanksi keuangan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

Sebagian besar negara-negara Barat mengatakan bahwa pemilihan kembali Maduro untuk masa jabatan enam tahun pada 2018 lalu diwarnai oleh penipuan. Sebagai gantinya, sejumlah negara tersebut mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sah Venezuela.

Dengan dukungan Washington, Guaido telah mengambil alih kendali atas anak perusahaan pemurnian perusahaan minyak PDVSA di Amerika Serikat. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×