kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tak bisa bayar pinjaman, Citibank jual jaminan emas Venezuela senilai US$ 1,2 miliar


Kamis, 21 Maret 2019 / 15:33 WIB
Tak bisa bayar pinjaman, Citibank jual jaminan emas Venezuela senilai US$ 1,2 miliar


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - CARACAS. Citigroup Inc berencana untuk menjual beberapa ton emas yang ditempatkan sebagai jaminan oleh bank sentral Venezuela atas pinjaman sebesar US$ 1,6 miliar setelah batas waktu pelunasan atas sebagian pinjaman berakhir pada bulan ini. Hal ini makin menyulitan Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk mempertahankan kekayaan negara yang makin menciut.

Dilansir dari Reuters, pemerintahan Maduro sejak tahun 2014 menggunakan operasi keuangan dengan menggunakan emas untuk mendapatkan uang tunai setelah anjloknya pendapatan dari sektor minyak. Namun dalam dua tahun terakhir, ia telah berjuang untuk mendapatkan kembali emas yang telah dijadikan agunan.

Berdasarkan sejumlah sumer, Venezuela harusnya membayar pinjaman sebesar US$ 1,1 miliar pada 11 Maret lalu. Sementara sisa plafon pinjaman akan jatuh tempo pada tahun depan.

Karena masih belum bisa memenuhi kewajibannya, Citibank berencana untuk menjual emas yang dijadikan jaminan oleh Venezuela. Nilai dari beberapa ton emas tersebut sendiri ditaksir sebesar US$ 1,358 miliar.

Kemampuan pemerintahan Maduro untuk membayar pinjaman telah dipersulit oleh kondisi ekonomi negara tersebut yang kian parah. Ditambah lagi sanksi keuangan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

Sebagian besar negara-negara Barat mengatakan bahwa pemilihan kembali Maduro untuk masa jabatan enam tahun pada 2018 lalu diwarnai oleh penipuan. Sebagai gantinya, sejumlah negara tersebut mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sah Venezuela.

Dengan dukungan Washington, Guaido telah mengambil alih kendali atas anak perusahaan pemurnian perusahaan minyak PDVSA di Amerika Serikat. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×