kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tambang emas baru terbesar di Australia resmi beroperasi


Rabu, 04 Desember 2019 / 23:44 WIB
Tambang emas baru terbesar di Australia resmi beroperasi


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  Tambang emas baru terbesar di Australia resmi dibuka. (4/11). Tambang emas Gruyere yang berlokasi di pedalaman Australia Barat ini ditaksir senilai US$ 621 juta.

Tambang emas Gruyere ini berlokasi di Gurun Victoria Besar, 650 kilometer di timur laut kota perburuan emas bersejarah di timur lait kota emas bersejarah Kalgoorlie-Boulder.

Mengutip ABC, endapan tambang emas ini  ditemukan di bawah pasir gurun pada Oktober 2013. Awalnya, hanya segelintir ahli geologi percaya bahwa daerah terpencil itu memiliki endapan tambang emas. Hanya sejak ditemukan di tahun 2013, demam pencairan tambang emas baru terjadi di Australia.

Dalam dua tahun terakhir, semisa, kawasan tambang emas ini menjadi semak berdebu lantaran banyak orang berburu emas di lokasi pertambangan emas tersebut.  Banyak orang datang ke sana dan berharap bisa menemukan tambang emas baru di wilayah itu.

Asap debu semakin mengepul karena pemilik proyek tambang emas Gruyere juga masuk fase konstruksi di kawasan tambang emas itu.  Pembangunan lapangan terbang tertutup dilakukan di tambang emas tersebut dengan melibatkan 350 tenaga kerja. Sebuah kamp penambangan baru dan pipa gas sepanjang 200 kilometer untuk membawa gas alam ke daratan dari barat laut juga dilakukan untuk memperkuat proses pengolahan raksasa emas di kawasan tambang  emas ini.

ABC menyebut, tambang emas ini dimiliki bersama oleh perusahaan Australia Gold Road Resources. Gold Road adalah perusahaan yang menemukan deposit raksasa pertambangan emas di Afrika Selatan, Gold Fields.

Atas penemuan tambang emas terbesar Australia tersebut, perburuan  tambang emas terus berlangsung untuk penemuan besar berikutnya

Direktur pelaksana Gold Road, Duncan Gibbs, mengatakan perusahaan telah menghabiskan sekitar US$ 25 juta untuk eksplorasi di tahun ini untuk mencari penemuan tambang emas besar berikutnya."Kami telah membuat beberapa penemuan kecil di sepanjang jalan," katanya. Ia menyebut, perusahaan ingin mencari tambang emas dengan cadangan multi-juta ons berikutnya.

Merujuk rencana perusahaan ini, batangan emas pertama dari tambang emas Gruyere sudah diproduksi sejak bulan Juni 2019 lalu. Peningkatan produksi di tambang emas  terus berlanjut. Setelah mencapai produksi penuh, tambang emas Gruyere diperkirakan akan memproduksi emas sekitar 300.000 ons emas per tahun selama 12 tahun ke depan.

Demam invetasi tambang emas Australia

Tambang emas Gruyere terletak di  lahan masyarakat Aborigin, khususnya suku Yilka. Di tambang emas ini,  ada sekitar 100 warga suku ini khususnya di Newberry Cosmos, sekitar 70 KM, di sebelah barat tambang emas Gruyere

Tambang emas Gruyere saat ini mempekerjakan 23 orang Aborigin . Tokoh masyarakat Yilka Harvey Murray berharap tambang emas Gruyere akan membuka banyak kesempatan kerja bagi orang Aborigin. "Kami punya pepatah dalam bahasa kami yang artinya: kami memberi sesuatu pada Anda maka Anda pun memberi sesuatu pada kami',” ujar dia. Saat mereka memberikan tambang emas, maka emas juga harus mereka berikan ke Aborigin.

Demam investasi tambang emas di Australia memang sedang berkilau. Masih dari ABC, beberapa hari sebelumnya, perusahaan tambang Australia, Saracen Mineral Holdings, telah membeli 50% saham tambang emas Super Pit di Kalgoorlie senilai US$ 1,1 miliar.

Menteri Pertambangan Australia Barat Bill Johnston menyebut, negara bagian ini tengah menikmati rekor harga logam mulia alias emas. Gruyere adalah tambang emas kedua yang diresmikan dalam sepekan terakhir menyusul tambang emas Jaurdi. "Saya rasa tidak keliru kalau kita katakan terjadi kembali demam di Australia Barat saat ini," ujar Menteri Johnston, seperti dikutip dari ABC.


Tag

TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×