Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Donald Trump mengatakan akan secara signifikan membatasi perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat (AS) selama 30 hari ke depan, langkah paling jauh dalam upaya pemerintah untuk memerangi penyebaran virus corona.
Trump, berbicara Rabu malam dari Oval Office jika pembatasan tidak akan berlaku untuk UK. Kebijakan itu akan mulai berlaku Jumat tengah malam. Dia menyalahkan Uni Eropa karena tidak membatasi perjalanan dari China pada hari-hari awal wabah, dan memuji langkah-langkahnya sendiri dengan membatasi jumlah kasus di AS.
Baca Juga: Bursa Asia memerah terseret Wall Street yang bearish akibat pandemi virus corona
"Uni Eropa gagal untuk mengambil tindakan pencegahan yang sama dan membatasi perjalanan dari China dan tempat-tempat menarik lainnya," kata Trump. "Akibatnya, sejumlah besar cluster baru di Amerika Serikat diunggulkan oleh para pelancong dari Eropa," tambahnya dikutip dari Bloomberg.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Chad Wolf mengklarifikasi bahwa pemerintah menangguhkan masuknya sebagian besar warga negara asing yang telah berada di salah satu dari 26 negara Eropa dalam dua minggu sebelumnya.
Baca Juga: Terkuak! Ini alasan mengapa Vladimir Putin memicu perang minyak dengan Amerika
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pembatasan hanya akan berlaku untuk orang dan bukan barang.