CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Tanpa bukti, keluarga tak yakin bahwa Osama Bin Laden telah tewas


Rabu, 11 Mei 2011 / 22:04 WIB
Tanpa bukti, keluarga tak yakin bahwa Osama Bin Laden telah tewas
ILUSTRASI. Ingin kuliah di Australia? Ada beasiswa S2 dan S3 di University of Sydney. cam.ac.uk


Reporter: Dyah Megasari, BBC |

ISLAMABAD. Anak Osama Bin Laden mengkritik pemerintah Amerika Serikat (AS) karena dianggap melakukan pembunuhan tanpa dasar. Dalam sebuah pernyataan yang dikirim pada New York Times, keluarga Bin Laden minta penjelasan kenapa pimpinan al-Qaida itu tidak ditangkap kondisi hidup.

Melalui pernyataan itu, anak Osama juga meminta keluarga dan kerabat yang ditangkap saat penyerbuan 2 Mei silam juga dibebaskan.

Pernyataan lain yang muncul pada sebuah situs jihadis menyebut penguburan Osama di laut merupakan tindakan yang merendahkan dan mempermalukan keluarganya. Keputusan AS membuang jenazah di laut dinilai telah merampas hak keluarga untuk melakukan ritual sesuai agamanya.

Pernyataan yang diterbitkan New York Times itu diatasnamakan anak keempat Osama, Omar Bin Laden, yang berkali-kali menegaskan dirinya tak sepaham dengan ideologi ayahnya.

Keluarga belum yakin Osama telah meninggal

Menurut pernyataan itu, tanpa ada bukti keberadaan jenazah atau foto bukti kuat lain, keluarga tidak yakin bahwa Osama sudah meninggal dunia.

Namun bila benar pimpinan Al Qaeda itu tewas, keluarga juga mempertanyakan kenapa seorang yang tidak bersenjata tidak ditahan dan disidangkan dalam sebuah persidangan supaya kebenaran akhirnya diketahui seisi dunia.

Keluarga menganggap, pembunuhan Osama telah melanggar hukum internasional. Sebab, pemimpin lain yang dianggap sebagai penjahat seperti mantan Presiden Irak Saddam Hussein atau Presiden Serbia Slobodan Milosevic pun diberi kesempatan melakukan sidang.

"Kami berpendapat bahwa pembunuhan tanpa dasar bukan solusi untuk masalah politik dan kriminal karena keadilan harus ditegakkan," ungkap pernyataan itu.

Keluarga meminta dilakukannya penyelidikan atas pembunuhan Osama yang dianggap langsung dihabisi tanpa pengadilan. Tak hanya itu, keluarga juga menuntut pembebasan tiga istri dan beberapa anaknya, yang diyakini masih berada di bawah tahanan aparat Pakistan.

Masih terkait tewasnya Osama, Presiden AS Barack Obama mendesak Pakistan agar menyelidiki kenapa mantan pemimpin al-Qaida itu bisa hidup nyaman bertahun-tahun di tempat yang sangat berdekatan dengan garnisun polisi di Abbottabad tanpa ketahuan.

Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani menegaskan, adanya pendapat bahwa Pemerintah Pakistan melindungi Osama adalah tudingan ngawur.

Osama Bin Laden ditembak mati oleh pasukan khusus AS dalam sebuah operasi penyerbuan sangat rahasia di sebuah rumah bertembok tinggi di kota tenang Abbottabad, Pakistan awal Mei lalu.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×