Reporter: Dyah Megasari, BBC |
ISLAMABAD. Anak Osama Bin Laden mengkritik pemerintah Amerika Serikat (AS) karena dianggap melakukan pembunuhan tanpa dasar. Dalam sebuah pernyataan yang dikirim pada New York Times, keluarga Bin Laden minta penjelasan kenapa pimpinan al-Qaida itu tidak ditangkap kondisi hidup.
Melalui pernyataan itu, anak Osama juga meminta keluarga dan kerabat yang ditangkap saat penyerbuan 2 Mei silam juga dibebaskan.
Pernyataan lain yang muncul pada sebuah situs jihadis menyebut penguburan Osama di laut merupakan tindakan yang merendahkan dan mempermalukan keluarganya. Keputusan AS membuang jenazah di laut dinilai telah merampas hak keluarga untuk melakukan ritual sesuai agamanya.
Pernyataan yang diterbitkan New York Times itu diatasnamakan anak keempat Osama, Omar Bin Laden, yang berkali-kali menegaskan dirinya tak sepaham dengan ideologi ayahnya.
Keluarga belum yakin Osama telah meninggal
Menurut pernyataan itu, tanpa ada bukti keberadaan jenazah atau foto bukti kuat lain, keluarga tidak yakin bahwa Osama sudah meninggal dunia.
Namun bila benar pimpinan Al Qaeda itu tewas, keluarga juga mempertanyakan kenapa seorang yang tidak bersenjata tidak ditahan dan disidangkan dalam sebuah persidangan supaya kebenaran akhirnya diketahui seisi dunia.
Keluarga menganggap, pembunuhan Osama telah melanggar hukum internasional. Sebab, pemimpin lain yang dianggap sebagai penjahat seperti mantan Presiden Irak Saddam Hussein atau Presiden Serbia Slobodan Milosevic pun diberi kesempatan melakukan sidang.
"Kami berpendapat bahwa pembunuhan tanpa dasar bukan solusi untuk masalah politik dan kriminal karena keadilan harus ditegakkan," ungkap pernyataan itu.
Keluarga meminta dilakukannya penyelidikan atas pembunuhan Osama yang dianggap langsung dihabisi tanpa pengadilan. Tak hanya itu, keluarga juga menuntut pembebasan tiga istri dan beberapa anaknya, yang diyakini masih berada di bawah tahanan aparat Pakistan.
Masih terkait tewasnya Osama, Presiden AS Barack Obama mendesak Pakistan agar menyelidiki kenapa mantan pemimpin al-Qaida itu bisa hidup nyaman bertahun-tahun di tempat yang sangat berdekatan dengan garnisun polisi di Abbottabad tanpa ketahuan.
Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani menegaskan, adanya pendapat bahwa Pemerintah Pakistan melindungi Osama adalah tudingan ngawur.
Osama Bin Laden ditembak mati oleh pasukan khusus AS dalam sebuah operasi penyerbuan sangat rahasia di sebuah rumah bertembok tinggi di kota tenang Abbottabad, Pakistan awal Mei lalu.