Sumber: Fox Business | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Taylor Swift telah mencatatkan sebuah babak sejarah baru dalam dunia musik dengan menyelesaikan tur megahnya, The Eras Tour, pada 8 Desember 2024 di Vancouver.
Tur yang dimulai hampir dua tahun yang lalu di Glendale, Arizona, ini tidak hanya mencetak rekor, tetapi juga mengguncang industri musik global dengan pencapaian finansial yang luar biasa.
Rekor Keuangan yang Mencengangkan
The Eras Tour berhasil meraup pendapatan sebesar US$2.077.618.725 dari penjualan tiket saja, angka yang belum pernah tercapai oleh tur konser lainnya sebelumnya. Dilansir dari The New York Times, total pendapatan ini adalah dua kali lipat dari tur konser dengan penjualan tiket tertinggi sebelumnya.
Baca Juga: Taylor Swift: Artis Paling Banyak Didengarkan pada 2024
Lebih dari 10 juta penggemar hadir untuk menyaksikan penampilan Taylor Swift di berbagai belahan dunia, sebuah angka yang menunjukkan betapa besar pengaruhnya di panggung internasional.
Namun, jumlah tersebut hanya mencakup pendapatan dari penjualan tiket, belum termasuk pendapatan lain yang terkait dengan The Eras Tour.
Swift juga merilis buku resmi tur berjudul Taylor Swift: The Eras Tour Book pada 29 November 2024, yang menjadi peluncuran buku terbesar tahun ini dengan penjualan mencapai 814,000 eksemplar dalam akhir pekan Thanksgiving.
Selain itu, merchandise tur seperti kaos, hoodie, dan barang-barang lainnya juga dijual di setiap venue dan melalui toko online Taylor Swift, menambah pendapatan yang signifikan.
Dampak Komersial yang Luar Biasa
Tidak hanya berhenti pada penjualan tiket dan merchandise, Taylor Swift juga membawa The Eras Tour ke layar lebar melalui film Taylor Swift: The Eras Tour, yang dirilis pada 13 Oktober 2023.
Film konser ini meraup US$92,8 juta pada akhir pekan pembukaannya, mencatatkan kesuksesan luar biasa di dunia perfilman. Meskipun film tersebut tidak lagi tayang di bioskop, para penggemar masih bisa menikmati pertunjukan tur melalui Disney+.
Baca Juga: Taylor Swift Menduduki Peringkat 2 Bintang Pop Terhebat Billboard di Abad 21
Menghargai Para Pekerja Tur
Di balik kesuksesan finansialnya, Taylor Swift tidak lupa untuk memberikan apresiasi kepada semua orang yang telah berkontribusi pada kelancaran tur ini.
Selama 21 bulan, Swift memberikan bonus sebesar US$197 juta kepada berbagai pekerja yang terlibat, termasuk pengemudi truk, katering, teknisi instrumen, kru merch, staf pencahayaan dan suara, serta tim produksi dan keamanan.
Hal ini menunjukkan bahwa Swift tidak hanya fokus pada pencapaian finansial, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan tim yang telah mendukung perjalanan suksesnya.
Dominasi di Dunia Streaming Musik
Tidak hanya sukses dengan tur konsernya, Taylor Swift juga mengakhiri tahun 2024 dengan menduduki posisi sebagai artis yang paling banyak diputar di Spotify. Dengan 26,6 miliar streaming global sepanjang tahun 2024, Swift terus menunjukkan dominasinya dalam industri musik digital.
Sebagai artis teratas dan album terpopuler, ia merayakan pencapaiannya ini dengan penuh rasa terima kasih kepada para penggemarnya yang terus mendukungnya.
Baca Juga: Ini 100 Daftar Lagu Terbaik Billboard 2024!
Di akun Instagram-nya, Swift mengungkapkan kegembiraannya dengan mengatakan, "Top Streamed Artist AND Album on @spotify this year?! You guys are unbelievable. What an amazing thing to find out going into our last weekend of Eras shows.
THANK YOU!" Ungkapan terima kasih ini semakin memperlihatkan betapa besar rasa cinta dan terima kasihnya kepada para penggemar yang setia mendukung sepanjang tahun.