Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SINGAPURA. Temasek Holdings Pte. mulai melebarkan investasinya ke industri hedge fund. Perusahaan investasi milik pemerintah Singapura ini membeli kepemilikan minoritas di Dymon Asia Capital (Singapura) Pte, sebagai langkah awal mencicip bisnis hedge fund.
Menurut email yang dikirimkan Jay Luo, Presiden Dymon, Temasek akan menyuntik dana awal sebesar US$ 500 juta untuk dikelola oleh Dymon Singapura. Luo dan Ben Freischmidt, Managing Director di Dymon akan membuat lini usaha baru bermodalkan duit dari Temasek.
Dymon yang selama ini menjalankan usaha pendanaan makro, akan membuat lini baru yaitu layanan non-investasi berupa suntikan dana awal bagi manager investasi yang baru memulai usahanya. Lini usaha baru ini akan dipimpin oleh Carl Vine, mantan manager di SAC Capital Advisors.
"Kami sangat senang membangun relasi dengan Temasek. Kami berbagi visi jangka panjang dengan berbagai manager investasi terbaik, dan rencana kami untuk manager dan investor itu unik," kata Luo, dalam emailnya pada Bloomberg.
Jurubicara Temasek, Stephen Forshaw membenarkan adanya kemitraan dengan Dymon.
Dymon beroperasi mulai Agustus 2008, didirikan oleh Paul Tudor Jones lewat Tudor Investment, hedge fund asal Greenwich Connecticut. Dymon yang pernah mencatat untung di atas 20% untuk bisnis macro funds di tahun 2011, saat ini mengelola dana sekitar US$ 4 miliar.
Berita Terkait
Temasek membeli 25% saham Watson
