kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tembus 9 juta, AS pecahkan rekor kasus infeksi virus corona harian


Sabtu, 31 Oktober 2020 / 14:07 WIB
Tembus 9 juta, AS pecahkan rekor kasus infeksi virus corona harian
ILUSTRASI. Penyebaran virus corona di AS


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Rekor lonjakan kasus virus corona di Amerika Serikat (AS) mendorong kapasitas rumah sakit lebih dekat ke ambang kapasitas setelah jumlah infeksi yang dilaporkan pada hari Jumat (30/10). Seperti diketahui, Amerika Serikat (AS) baru saja membuat rekor dunia baru dengan jumlah kasus harian yang tembus 100.000, empat hari sebelum pemilihan presiden AS digelar.

Otoritas kesehatan AS mengkonfirmasi, ada 100.233 kasus virus corona baru dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan perhitungan Reuters, kini AS sudah melewati batas baru setelah menembus 9 juta kasus virus corona. 

Jumlah ini mewakili hampir 3% dari populasi AS, dengan hampir 229.000 tewas sejak wabah pandemi virus corona datang di awal tahun. 

Penghitungan hari Jumat menetapkan rekor satu hari baru dalam kasus AS untuk kelima kalinya dalam 10 hari terakhir, melampaui puncak sebelumnya 91.248 infeksi baru yang diposting sehari sebelumnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 melonjak, Belgia lakukan lockdown nasional mulai Senin (2/11)

Itu juga mewakili jumlah korban harian nasional tertinggi di dunia selama pandemi virus corona. Rekor sebelumnya dipegang India dengan 97.894 kasus infeksi baru dalam 24 jam terakhir pada bulan September.

Laju percepatan infeksi AS berlanjut ketika data mengalir masuk pada hari Jumat, dengan setidaknya selusin negara bagian secara individual melaporkan jumlah rekor kasus harian baru.

Kasus serius dari virus corona juga meningkat, karena rumah sakit di enam negara bagian melaporkan memiliki pasien terbanyak yang menderita penyakit tersebut sejak pandemi dimulai. Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit telah meningkat lebih dari 50% pada Oktober menjadi 46.000, tertinggi sejak pertengahan Agustus.

Di antara negara-negara bagian yang paling terpukul adalah negara-negara bagian yang paling diperebutkan dalam kampanye antara Presiden Republik Donald Trump dan penantang dari partai Demokrat Joe Biden, seperti Michigan, North Carolina, Ohio, Pennsylvania, dan Wisconsin.

Lebih dari 1.000 orang meninggal karena virus pada hari Kamis, ketiga kalinya jumlah kematian harian melebihi jumlah itu bulan ini, dan laju kematian diperkirakan akan terus meningkat. 

Selanjutnya: Johnson & Johnson berencana menguji vaksin Covid-19 pada anak usia 12 tahun-18 tahun




TERBARU

[X]
×