Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
"Ya, (pembuatan vaksin) sangat cepat, karena ini adalah perlombaan melawan virus, bukan melawan sesama ilmuwan, dan itu dilakukan untuk kepentingan kemanusiaan," imbuh Tregoning seperti dikutip BBC.
Baca Juga: Simak daftar lengkap laboratorium untuk tes virus corona di sejumlah daerah
Biasanya, vaksin untuk virus, seperti campak, dibuat dari virus yang dilemahkan atau dibunuh. Namun, vaksin berkode mRNA-1273 ini tidak dibuat dari virus yang menyebabkan Covid-19, tetapi dari segmen pendek kode genetik yang disalin dari virus yang dibuat para ilmuwan di laboratorium.
Harapannya, vaksin ini bisa meningkatkan sistem imun tubuh untuk melawan infeksi virus corona. Cara kerja vaksin RNA bermula pada urutan mRNA (molekul yang memberi tahu sel untuk membangun) yang dikodekan untuk antigen penyakit spesifik.
Sekalinya diproduksi dalam tubuh, antigen tersebut mampu dikenali oleh sistem imun dan mempersiapkannya untuk melawan virus. Tujuan dari uji coba ini untuk memastikan bahwa vaksin tidak menunjukkan kekhawatiran.
Para sukarelawan akan diberikan dosis berbeda pada uji coba vaksin ini. Masing-masing diberikan dua suntikan di lengan secara terpisah dalam 28 hari.
Baca Juga: Trump bujuk perusahaan Jerman untuk produksi vaksin hanya untuk AS, Berlin berang!
BBC melaporkan, andai kata tes vaksin ini berjalan dengan baik, tetap butuh waktu hingga 18 bulan agar vaksin bisa tersedia untuk umum.
Penulis: Aditya Jaya Iswara
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Corona Ditemukan, Akan Diuji Coba ke 45 Orang Sukarelawan"