kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tencent siap tempur melawan Alibaba di bisnis cloud


Jumat, 03 Juli 2020 / 14:59 WIB
Tencent siap tempur melawan Alibaba di bisnis cloud
ILUSTRASI. Tencent


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari

China pun saat ini sudah menambah 100.000 server cloud dalam delapan hari untuk mendukung produk yang baru berusia dua bulan yaitu Tencent Conference. Hal ini merupakan suatu prestasi besar menurut perusahaan, dan tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah komputasi awan di China.

Hal ini praktis memperluas cakupan penggunaan server cloud yang dirancang di rumah, perusahaan berjanji untuk mempercepat pembangunan industri digital di Wuhan untuk menangani proyek cloud dan mengimplementasikan kota pintar (Smart City) di pusat China untuk bergabung dengan program inisiatif pemerintah pusat dalam rangka mendukung bisnis kecil yang terkena pandemi dengan jasa cloud gratis.

Perusahaan raksasa di bidang media sosial dan gim ini juga mengumumkan pada bulan Mei 2020 lalu bahwa perusahaannya akan menginvestasikan 500 miliar yuan setara US$ 70 miliar selama lima tahun dalam infrastruktur teknologi, termasuk komputasi awan. 

Baca Juga: Alibaba Cloud bangun data center ketiga di Indonesia

Rencana investasi tersebut di gaungkan hanya beberapa minggu setelah Alibaba mengatakan hal serupa dengan berinvestasi sebesar 200 miliar yuan dalam infrastruktur cloud-nya selama tiga tahun.

Vice President Bisnis Internasional Tencent Poshu Yeung mencatat, permintaan untuk layanan komputasi awan sangat meningkat khususnya di sektor bisnis dan pendidikan daring. 

"Kami sebenarnya melihat lebih banyak permintaan yang datang," katanya kepada Reuters dalam wawancara pada bulan April lalu. Hal ini menandakan ceruk bisnis di layanan ini masih sangat cemerlang.

Sebagai informasi saja, berdasarkan data perusahaan riset Canalys, sepanjang kuartal I 2020 pasar layanan infrastruktur cloud di China tumbuh 67% secara year on year (yoy) menjadi US$ 3,9 miliar. 

Alibaba tercatat menguasai 44,5% pasar, sementara Tencent yang baru memulai bisnis cloud-nya pada 2013 atau empat tahun setelah Alibaba hanya memiliki 14% pangsa pasar. Begitu juga Huawei Technologies Co Ltd yang juga memiliki 14% pangsa pasar.




TERBARU

[X]
×