Sumber: TheIndependent.co.uk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID -Â JAKARTA. Terence Crawford, bintang tinju yang tak terkalahkan dan juara dunia di empat kelas berbeda, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia menolak tawaran besar senilai ratusan juta dolar untuk dua pertarungan melawan legenda UFC, Conor McGregor.
Tawaran tersebut datang dari Turki Alalshikh, Ketua Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi, yang mengusulkan kesepakatan dua pertarungan—satu di ring tinju dan satu lagi di arena MMA.
Tawaran Dua Pertarungan: Tinju vs MMA
McGregor, yang pernah bertarung di ring tinju melawan Floyd Mayweather pada 2017 dan kalah melalui TKO di ronde ke-10, memperoleh lebih dari $100 juta dari pertarungan tersebut.
Meski dikenal sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah UFC, pengalaman McGregor di dunia tinju sangat terbatas dibandingkan dengan Crawford, yang dianggap sebagai salah satu petinju pound-for-pound terbaik di dunia saat ini.
Baca Juga: Pernah jadi atlet terkaya di dunia, Conor McGregor hobi koleksi jam tangan
Crawford, meskipun memiliki latar belakang gulat, belum pernah bertarung dalam pertarungan MMA. Dalam sebuah wawancara dengan Bernie Tha Boxer di YouTube, Crawford mengungkapkan alasan penolakannya. "Saya bilang ke Conor, 'Tidak mungkin,'" katanya.
"Mereka menelepon saya dan menawarkan pertarungan itu. Saya dan Conor berbicara di telepon untuk mencari solusi, tapi saya bilang padanya, 'Saya tidak akan masuk ke dalam Octagon untuk kamu menendang dan menyikut saya'."
McGregor, yang menghormati keputusan Crawford, menanggapi dengan sikap sportif.
"Dia bilang, 'Saya menghormati itu. Kamu menghargai olahraga saya seperti saya menghargai olahraga kamu, dan kamu paham kalau kamu masuk ke dalam Octagon, kamu akan berada dalam posisi tidak menguntungkan. Sama halnya jika saya masuk ke ring tinju, saya yang akan berada di posisi tidak menguntungkan.'"
Faktor Uang dan Keselamatan
Meski tawaran tersebut sangat menggiurkan secara finansial, Crawford menegaskan bahwa uang bukanlah segalanya. "Dia bilang, 'Kita akan menghasilkan banyak uang.' Saya bilang, 'Ya, kadang-kadang itu bukan soal uang. Saya bisa menghasilkan uang, tapi kamu tidak akan menendang saya, sobat.' Tendangan dan sikut, itu bukan lelucon."
Baca Juga: Bintang UFC Conor McGregor umumkan pensiun untuk kali ketiga
Crawford, yang kini berusia 37 tahun, tetap fokus pada karier tinjunya. Meskipun saat ini berada di peringkat dua di belakang Naoya Inoue dalam peringkat pound-for-pound versi The Independent, Crawford telah mencapai prestasi luar biasa dengan menjadi salah satu dari tiga petinju yang pernah menjadi juara dunia tak terbantahkan di dua kelas berbeda.
Pertarungan Berikutnya: Fokus pada Tinju
Setelah kemenangan mutlak atas Israil Madrimov untuk gelar WBA super welterweight, Crawford kini menjadi penantang wajib untuk gelar WBO dan WBC yang dipegang oleh Sebastian Fundora. Crawford juga sempat mengincar pertarungan besar melawan Canelo Alvarez, meski negosiasi untuk pertarungan tersebut tampaknya terhenti.
Sementara itu, Conor McGregor yang telah absen dari Octagon selama empat tahun, diperkirakan akan kembali tahun depan. McGregor sebelumnya dijadwalkan bertarung melawan Michael Chandler pada UFC 303, namun pertarungan tersebut batal karena cedera jari kaki yang dideritanya. Chandler kemudian melanjutkan untuk menghadapi Charles Oliveira di UFC 309.
McGregor juga mengonfirmasi bahwa ia dan Crawford telah membahas pertarungan tersebut dalam sesi live stream bersama Duelbits. "Mereka meminta pertarungan," kata McGregor. "Akan ada ratusan juta dolar di garis depan. Crawford bilang, 'Saya tidak ingin kena tendangan.' Kamu harus menghormati itu."