kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terkait peretasan iPhone Jeff Bezos, inilah teka-teki yang belum terjawab


Sabtu, 25 Januari 2020 / 12:34 WIB
Terkait peretasan iPhone Jeff Bezos, inilah teka-teki yang belum terjawab


Sumber: Wall Street Journal | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sebuah laporan yang menyimpulkan bahwa Arab Saudi kemungkinan melakukan peretasan atas ponsel Jeff Bezos telah memicu pertanyaan dan kebingungan di antara para pakar keamanan siber. 

Melansir Wall Street Journal (WSJ), spesialis cyberforensik mengatakan laporan yang bertanggal November 2019 dan baru muncul ke publik sampai minggu ini, sangat bergantung pada bukti tidak langsung untuk membuktikan bahwa akun WhatsApp yang terkait dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mungkin digunakan untuk meretas iPhone Bezos, yang merupakan pendiri Amazon.com Inc dan pemilik Washington Post. 

Mereka mengatakan, hasil audit meninggalkan beberapa pertanyaan teknis utama tentang insiden tersebut yang tidak dapat dijelaskan dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Begini kronologi perselisihan yang melibatkan Jeff Bezos dan Putra Mahkota Arab Saudi

"Ini bukan laporan konklusif," kata Bill Marczak, seorang peneliti dengan Citizen Lab, pengawas teknologi yang berbasis di Toronto yang telah melacak penggunaan alat pengawasan Arab Saudi. "Itu menimbulkan beberapa pertanyaan menarik, beberapa di antaranya menurut saya memerlukan penjelasan lebih lanjut."

Wall Street Journal menulis, laporan tersebut dikeluarkan oleh firma penasihat bisnis FTI Consulting setelah melakukan penyelidikan atas Bezos. Gavin de Becker, seorang konsultan keamanan yang disewa secara terpisah oleh Bezos, secara terbuka mengumumkan bahwa para penyelidik telah menentukan "dengan keyakinan tinggi" bahwa Saudi telah mengakses informasi pribadi di telepon Bezos pada Maret lalu.

Baca Juga: Peretasan Jeff Bezos: Pakar PBB tuntut penyelidikan atas Putra Mahkota Arab Saudi

Laporan FTI telah menyebabkan riak-riak antara AS dengan Arab Saudi. Sejumlah pejabat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada hari Rabu mempublikasikan analisisnya dan menyerukan AS untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk dugaan penggunaan spyware komersial Arab Saudi untuk menargetkan lawan-lawan politik dengan pengawasan digital yang mengganggu.

FTI, yang berbasis di Washington dan memiliki cabang di lebih dari 24 negara, telah berulang kali menolak berkomentar di depan umum tentang studinya, mengutip kerahasiaan klien.

Namun, hasil laporan itu menyimpulkan: dengan kepercayaan sedang hingga tinggi, bahwa akun WhatsApp yang terkait dengan Pangeran Mohammed digunakan untuk meretas ponsel Bezos, yang kemungkinan dilakukan dengan mengirim file video pada Mei 2018 yang berisi gambar Arab Saudi dan bendera Swedia dan file terenkripsi.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×