Sumber: Wall Street Journal | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
FTI bukan salah satu perusahaan yang terkenal dengan investigasi cyberforensik. Didirikan 38 tahun yang lalu, ia memberi nasihat kepada perusahaan-perusahaan di seluruh dunia tentang berbagai hal sensitif, termasuk litigasi perusahaan dan akuntansi forensik.
Perusahaan ini telah terlibat dalam beberapa kasus terkemuka lainnya, termasuk kebangkrutan Enron dan WorldCom dan penyelidikan tentang penggunaan steroid di Major League Baseball.
Baca Juga: Perkuat kampanye PM India, Jeff Bezos gelontorkan US$ 1 miliar untuk pengusaha kecil
Perusahaan telah berupaya untuk memperluas portofolio cybersecurity dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir, dan pada 2017 merekrut Anthony Ferrante sebagai kepala global cybersecurity.
Ferrante, seorang veteran dari Biro Investigasi Federal yang merupakan kepala staf divisi cyber agensi, menjabat sebagai direktur untuk respon insiden cyber di Dewan Keamanan Nasional selama pemerintahan Obama. Ferrante adalah penulis laporan atas peretasan ponsel Bezos.
Baca Juga: Bill Gates menempatkan lebih dari 60% kekayaannya dalam bentuk saham
FTI mempertahankan hubungan dekat dengan penegakan hukum, di mana perusahaan ini banyak merekrut karyawan dari FBI dan badan-badan intelijen AS. Ferrante sendiri telah terlibat dalam penyelidikan profil tinggi lainnya.
Beberapa mantan pejabat keamanan siber AS yang telah bekerja dengan Ferrante menggambarkannya sebagai penyelidik langsung dengan keterampilan teknis nyata. "Anthony adalah seorang profesional," kata seorang mantan kolega. "Dia bukan tipe orang yang mengeluarkan sesuatu tanpa kepercayaan nyata."
Saat dihubungi Wall Street Journal, Ferrante menolak berkomentar.