kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Terkait Ukraina, Obama telepon Putin


Sabtu, 02 Agustus 2014 / 14:22 WIB
Terkait Ukraina, Obama telepon Putin
ILUSTRASI. Pembubaran XPLC merupakan adaptasi dan menjawab tantangan perubahan industri.


Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Presiden AS Barack Obama sudah melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait dukungan Rusia terhadap kelompok separatis di Ukraina. Selain itu, pembicaraan kedua pemimpin dunia itu juga menyinggung mengenai kesepakatan nuklir tahun 1987 yang dinilai AS telah dilanggar Pemerintah Moscow.

Menurut Gedung Putih, Obama telah menelpon Putin pada Jumat (1/8) kemarin. Pembicaraan via telepon dilakukan setelah AS dan Uni Eropa meningkatkan sanksi terhadap Rusia.

Pada hari yang sama, Wakil Presiden AS Joe Biden mengumumkan bantuan untuk Ukraina senilai US$ 8 juta untuk meningkatkan keamanan di perbatasan. Uang tersebut akan digunakan untuk transportasi, kapal kecil, dan peralatan pengawasan lainnya. Namun, itu tidak termasuk persenjataan seperti permintaan anggota Kongres Republik.

Pihak Gedung Putih juga mengatakan, Biden sudah berbicara via telepon dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenlo pada Jumat untuk mengumumkan bantuan tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×