kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terpopuler: Grab tidak bakar duit, Tiga miliarder pilih mobil murah


Jumat, 06 Desember 2019 / 20:39 WIB
Terpopuler: Grab tidak bakar duit, Tiga miliarder pilih mobil murah


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah artikel yang Kontan.co.id angkat hari ini menjadi kabar terpopuler. Sebut saja, pernyataan bos Grab Indonesia soal perusahaan tidak membakar duit.

Kemudian, kisah tiga miliarder yang memilih menggunakan mobil yang murah meriah. Nah, berikut beberapa artikel Kontan.co.id yang jadi kabar terpopuler pada Jumat (6/12):

Bos Grab Indonesia: Kami tidak bakar duit

Presiden Direktur SoftBank Masayoshi Son mengakui kalau investasinya di perusahaan startup ada yang gagal. Salah satunya adalah WeWork.

Son mengatakan, biaya yang ditelan mencapai US$ 4,6 miliar untuk WeWork dan ia menyalahkan atas keputusannya yang buruk. "Ada masalah dengan penilaian saya sendiri, itu sesuatu yang harus saya renungkan," kata Son mengutip Bloomberg, Rabu (6/11/) lalu.

Artikel Selengkapnya: Bos Grab Indonesia: Kami tidak bakar duit

Tiga miliarder ini memilih menggunakan mobil yang murah meriah

Biasanya, mahal tidaknya sebuah mobil menunjukkan kemapanan seseorang. Namun, tidak demikian halnya dengan para miliarder dunia.

Mungkin ada pelajaran yang bisa diambil di sini tentang orang super kaya yang hemat dan memastikan setiap sen dihabiskan dengan bijaksana. Tampaknya, para miliarder ini telah menjadikan hemat sebagai modus operandi mereka. Salah satunya terlihat dari pilihan mobil mereka. Mungkin pemikiran hemat yang sama telah membantu mereka ke posisi sekarang, yakni orang-orang terkaya di dunia.

Artikel Selengkapnya: Tiga miliarder ini memilih menggunakan mobil yang murah meriah

Sri Mulyani: Kasus Harley Davidson selundupan merupakan pengkhianatan pejabat BUMN

Kasus dugaan penyelundupan motor gede (moge) Harley Davidson dan sepeda mahal merek Brompton melalui pesawat Garuda Indonesia yang baru dibeli dari Airbus (Touluse Prancis) telah dijelaskan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thoor, dan Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu Heru Pambudi, di kantor pusat Kemenkeu, Jakarta, Kamis (5/12) sore.

Menkeu menjelaskan, pada tanggal 17 November 2019 pesawat GA 9721 Airbus 330-900 NEO mendarat di Cengkareng dan langsung menuju Hangar PR GMF AeroAsia.

Artikel Selengkapnya: Sri Mulyani: Kasus Harley Davidson selundupan merupakan pengkhianatan pejabat BUMN

Tak cuma selundupkan Harley, ini pelanggaran Ari Askhara pada pesawat baru Garuda

Komite audit Garuda Indonesia menemukan pelanggaran pada pengangkutan barang di pesawat Airbus A300-900 neo milik Garuda Indonesia.

Berdasarkan laporan dari komite audit, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Arya Sinulingga mengatakan pesawat tersebut sejatinya belum diperbolehkan mengangkut kargo.

Artikel Selengkapnya: Tak cuma selundupkan Harley, ini pelanggaran Ari Askhara pada pesawat baru Garuda

Asuransi Sinar Mas bayar klaim Rp 682,71 juta ke Potato Head Beach Club Bali

PT Asuransi Sinar Mas lakukan pembayaran klaim sebesar Rp 682,71 juta kepada Potato Head Beach Club Bali. Klaim ini termasuk dalam polis Property All Risks.

Klaim ini dilakukan atas kerugian akibat kehilangan Fido X3 atau alat pendeteksi bom. Potato Head Beach Club Bali telah menjadi nasabah Asuransi Sinar Mas selama hampir satu tahun.

Artikel Selengkapnya: Asuransi Sinar Mas bayar klaim Rp 682,71 juta ke Potato Head Beach Club Bali




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×