Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Gubernur Utah Spencer Cox mengungkapkan pada Minggu (14/9/2025) bahwa Tyler Robinson (22), tersangka pembunuhan aktivis sayap kanan Charlie Kirk, tidak kooperatif dalam penyelidikan.
Namun, aparat tengah menggali motif penembakan dengan meminta keterangan dari keluarga dan teman dekat Robinson.
Menurut Cox, Robinson akan secara resmi didakwa pada Selasa mendatang dan saat ini masih ditahan di Utah.
Baca Juga: Siapakah Tyler Robinson, Tersangka Penembakan Charlie Kirk?
Penembakan terjadi pada Rabu lalu ketika Robinson diduga naik ke atap salah satu gedung di Utah Valley University dan menembak Kirk dari jarak jauh.
Charlie Kirk, sekutu dekat mantan Presiden Donald Trump sekaligus pendiri kelompok mahasiswa konservatif Turning Point USA, tewas akibat tembakan tunggal yang mengenai lehernya. Insiden ini terjadi saat sebuah acara dihadiri 3.000 orang di Orem, sekitar 65 km dari Salt Lake City.
Kasus ini memicu kekhawatiran akan meningkatnya kekerasan politik di Amerika Serikat yang kian memperlebar jurang antara kubu kanan dan kiri.
Cox menyebut, meski Robinson bungkam, orang-orang di sekitarnya justru kooperatif, termasuk seorang teman sekamar yang juga pasangan romantisnya.
FBI menggambarkan teman sekamar Robinson sebagai “laki-laki yang tengah bertransisi menjadi perempuan” dan sangat membantu penyelidikan.
Baca Juga: Viral Komentar J.K. Rowling Pasca Pembunuhan Charlie Kirk, Apa Katanya?
Dalam penyelidikan, polisi menemukan empat selongsong peluru dengan ukiran pesan, termasuk lelucon terkait gim video dan sindiran politik.
Salah satunya bertuliskan: “hey fascist! CATCH!” disertai simbol arah yang merujuk pada kombinasi tombol dalam gim populer.
Robinson diketahui sebagai mahasiswa tahun ketiga di program kelistrikan Dixie Technical College. Ia ditangkap di rumah orang tuanya, 420 km dari lokasi kejadian, setelah perburuan selama 33 jam.
Gubernur Cox menambahkan, ideologi Robinson berbeda dengan keluarganya yang religius dan konservatif.
Meski tercatat sebagai pemilih terdaftar, Robinson tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.
Dokumen pengadilan menyebut, ia pernah menyatakan ketidaksukaannya terhadap Kirk dan pandangan politiknya.
Baca Juga: 5 Pernyataan Kontroversial Charlie Kirk Sebelum Ditembak hingga Tewas
Presiden Donald Trump menyalahkan “radikal kiri” atas penembakan tersebut, meski tanpa bukti kuat.
Sementara sejumlah pejabat menegaskan bahwa kekerasan politik dapat datang dari berbagai arah dan menyerukan agar retorika politik yang memecah belah segera dihentikan.
Gubernur Cox sendiri menilai, media sosial berperan langsung dalam hampir semua upaya pembunuhan politik beberapa tahun terakhir.
Turning Point USA menyatakan akan tetap melanjutkan perjuangan Kirk dalam menarik dukungan pemilih muda.
Sebuah acara peringatan bagi Kirk dijadwalkan digelar pada 21 September di Glendale, Arizona.