Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi
KONTAN.CO.ID - Niraj Shah adalah keluarga imigran dari India yang besar di Amerika Serikat (AS). Darah pebisnis mengalir dari sang kakek yang menjadi produsen alat masak berbahan stainless steel di India. Ketertarikannya sebagai pengusaha sudah terlihat sejak belia. Shah pernah berinisiatif membuka bisnis jasa potong rumput di sekitar tempat tinggalnya. Selepas kuliah, Shah menjadi pebisnis dengan membangun perusahaan teknologi dan desain.
Darah menjadi pengusaha tampaknya sudah mengalir di tubuh Niraj Shah. Pria keturunan India ini memiliki kakek yang menjadi produsen panci dan wajan stainless steel di India. Shah kecil juga telah mempunyai ketertarikan di bidang bisnis. Pada saat remaja, Shah sudah punya inisiatif membuka bisnis jasa potong rumput di sekitar perumahan tempat dia tinggal.
Shah tinggal dan dibesarkan di Pittsfield Massachusetts sebagai keluarga imigran di Amerika Serikat (AS). Berkuliah di Cornell University, Shah berhasil mendapat gelar sarjana sains. Di kampus inilah Shah bertemu dan mengenal rekan bisnisnya, Steve Conine untuk menjalankan bisnis toko online di kemudian hari.
Sebelum membangun Wayfair, Shah telah menjalankan bisnis dengan mendirikan Spinners, sebuah perusahaan teknologi dan desain layanan terpadu. Dia menjual perusahaan ini ke iXL pada tahun 1998 dan menjadi anggota dewan direksi di sana. dia juga pengusaha di Greylock Partners, sebuah perusahaan modal ventura.
Namun di awal 2000-an, Shah melihat ada potensi besar di sektor bisnis online. Karena kala itu mulai banyak bermunculan perusahaan dotcom berdiri di Amerika. Padahal banyak analis memprediksi bisnis ini penuh dengan ketidakpastian ke depannya. Namun dia memilih mengambil risiko dan terjun menggarap bisnis ini dengan bergabung bersama Steve menjalankan bisnis toko online.
Kantor mereka berpusat di Boston, Massachusetts yang diberi nama CSN Stores. Di awal bisnis ini berjalan, baru ada satu toko online yang bergabung menjual produk di situ. Seiring berjalannya waktu, toko online yang berjualan di tempatnya makin bertambah.
Pada tahun 2003, perusahaan ini menambahkan pemasok barang teras dan taman, tiga toko online, dan lebih dari selusin karyawan.
Selama dua tahun berikutnya, perusahaan ini memperluas katalog barang yang di jual dengan memasukkan produk dekorasi rumah, perabot kantor dan peralatan dapur serta ruang makan. da juga barang-barang perkakas rumah, produk untuk kamar tidur dan kamar mandi serta aneka lampu.
Pada tahun 2008, CSN Stores mulai memperluas pasar tidak hanya di Amerika tapi juga mulai mengirim barang ke Kanada dan menjualnya di Inggris. Untuk ekspansi di luar negeri tersebut, Shah juga membuka kantor di London. Pada tahun yang sama, Boston Business Journal memeringkat CSN sebagai perusahaan e-commerce swasta yang paling cepat berkembang di Massachusetts. Perusahaan ini juga menjadi perusahaan swasta keempat yang paling berkembang secara keseluruhan di Amerika.
Pada tahun 2009, cakupan bisnis perusahaan ini diperluas ke Jerman. Lalu pada 2010, CSN Stores memindahkan kantor pusatnya ke 177 Huntington Avenue dengan kantor yang lebih luas. Pada akhir tahun itu, perusahaan ini meluncurkan Joss&Main, sebuah toko online penjualan produk yang hanya dijual untuk anggota toko tersebut.
Barang-barang yang dijual di jossandmain.com tidak jauh berbeda dengan CSN Stores. Namun, di sini Shah memberi nilai tambah dengan memberi harga spesial bagi anggota toko online tersebut.
Di samping itu, CSN Stores juga terus berkembang dengan memiliki lebih dari 200 toko online di tahun 2011. Sebagian besar adalah toko-toko khusus untuk produk tertentu, seperti cookware.com, everyatomicclock.com, dan strollers.com. Dalam upaya memperluas skala bisnis dan mengarahkan lalu lintas jual beli ke satu situs, Shah dan Conine mengubah nama CSN Stores menjadi Wayfair.
(Bersambung)
