kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Terungkap! Ini Rencana Robert Kiyosaki untuk Menjadi Kaya di Tengah Krisis Global


Kamis, 10 April 2025 / 02:39 WIB
Terungkap! Ini Rencana Robert Kiyosaki untuk Menjadi Kaya di Tengah Krisis Global
ILUSTRASI. Roda krisis keuangan global, kata Robert Kiyosaki, sudah mulai bergerak. Ini bukan lagi spekulasi yang jauh, tetapi, seperti yang ia gambarkan, kenyataan yang terjadi di berbagai benua.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Roda krisis keuangan global, kata Robert Kiyosaki, sudah mulai bergerak. Ini bukan lagi spekulasi yang jauh, tetapi, seperti yang ia gambarkan, kenyataan yang terjadi di berbagai benua. 

Dari Eropa, Tiongkok, hingga Amerika Serikat, para pelaku ekonomi utama bergulat dengan apa yang ia lihat sebagai tanda-tanda kemerosotan ekonomi yang parah. 

Depresi di masa depan? Itulah pertanyaan yang diajukan Kiyosaki, mendesak individu untuk mempersiapkan diri dengan bijak.

Melansir U Today, Kiyosaki memiliki saran yang lugas: bertanggung jawablah dengan uang, pertahankan pekerjaan Anda dengan erat, dan pikirkan kembali kebiasaan keuangan Anda. 

Ini bukan sekadar seruan untuk berhemat, tetapi kritik yang lebih luas terhadap kekurangan sistemik. 

Bagi Kiyosaki, penyebab sebenarnya bukan hanya kekuatan pasar, tetapi juga kegagalan kepemimpinan dan kesenjangan pendidikan. 

Sekolah, seperti yang sering ditegaskan Kiyosaki, membuat individu sama sekali tidak siap untuk mengelola uang — kekurangan yang mencolok di masa yang tidak pasti saat ini.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Kita Sudah Masuk Resesi! Saatnya Bertindak atau Tertinggal

Tidak ada ambiguitas dalam perlindungan yang dipilihnya. Emas, perak, dan Bitcoin  menjadi pusat buku pedoman keuangan Kiyosaki, aset yang dianggapnya tangguh menghadapi krisis. 

Menariknya, pandangannya yang terus berkembang tentang Bitcoin mencerminkan perubahan yang lebih luas.

Kiyosaki yang dulunya skeptis dan menganggapnya sebagai spekulasi belaka, kini menerima mata uang kripto tersebut dan menyebutnya sebagai "uang rakyat". 

Dan dengan penuh keyakinan, Kiyosaki  mengantisipasi nilainya dapat melonjak hingga US$ 350.000 paling cepat tahun depan. 

Baca Juga: Ini 1 Nasihat Tak Bermanfaat dari Robert Kiyosaki yang Harus Dihindari Kelas Menengah

Waktu terbaik untuk menjadi kaya 

Inti dari pandangan Kiyosaki adalah kritik terhadap kebijakan moneter. Pemerintah, menurutnya, terlalu mengandalkan pencetakan uang untuk mengelola utang yang meningkat. 

Mata uang fiat "palsu" ini, seperti yang ia gambarkan, tidak banyak membantu menyelesaikan masalah yang mendasarinya, malah memicu ketidakstabilan. 

Bagi mereka yang memerhatikan, tindakan seperti itu menandakan jalan yang berbahaya di depan.

Namun, peringatan Kiyosaki bukan hanya tentang bersiap menghadapi dampak. Krisis, katanya, juga menciptakan peluang. Potensi untuk membangun kekayaan tetap ada, bahkan dalam masa sulit, jika seseorang memiliki informasi dan persiapan. 

Tonton: Pasar Saham Terbakar, Robert Kiyosaki Sarankan Simpan 3 Aset Non Wall Street

"Ini bukan sekadar masalah bertahan hidup, tetapi juga masalah memikirkan kembali strategi, belajar, dan memposisikan diri untuk berkembang," paparnya. 

Menurut Kiyosaki, literasi keuangan adalah landasannya — sebuah pelajaran yang menurutnya harus ditanggapi dengan serius oleh semua orang lebih dari sebelumnya.



TERBARU

[X]
×