kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terungkap! Inilah Waktu Asteroid Hantam Bumi yang Bikin Dinosaurus Punah


Kamis, 24 Februari 2022 / 12:37 WIB
Terungkap! Inilah Waktu Asteroid Hantam Bumi yang Bikin Dinosaurus Punah
ILUSTRASI. Inilah kapan waktu asteroid menghantam Bumi yang membuat dinosaurus punah.


Sumber: The Sun | Editor: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - Terungkap! Inilah kapan waktu asteroid menghantam Bumi yang membuat dinosaurus punah. Asteroid bernama Chicxulub yang mengakhiri masa hidup dinosaurus ternyata jatuh pada musim semi 66 juta tahun silam.

Dinosaurus masih menjadi misteri hingga saat ini. Bahkan, kepunahan T-Rex dan kawan-kawan masih belum terungkap sepenuhnya oleh para ilmuwan.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya misteri punahnya dinosaurus terungkap. Termasuk, kapan waktu asteroid menghantam Bumi yang membuat binatang purbakala itu tak tersisa.

Dikutip dari Sciencealert, sekitar 76% spesies dinosaurus menghilang saat mereka berjuang untuk mengatasi perubahan iklim setelah asteroid Chicxulub menghantam Bumi sekitar 66 juta tahun yang lalu.

Dinosaurus yang masih bertahan hanyalah spesies burung yang mungkin beruntung saat asteroid tersebut menghantam permukaan Bumi.

Mengutip dari The Sun, selain spesies burung, beberapa mamalia, buaya, dan kura-kura juga berhasil bertahan hidup.

Kejadian yang membuat dinosuarus punah itu lebih tepatnya pada musim semi 66 juta tahun silam. Ini menjadi kata kunci karena akan menjadi awal musim kawin di belahan Bumi Utara, di mana saat itu musim semi tetapi asteroid tiba-tiba menghentikan mereka semua.

Baca Juga: Inilah 7 Benda Langit yang Berada di Tata Surya, Lengkap Dengan Penjelasannya

Ilustrasi dinosaurus

Sementara itu, saat musim gugur di belahan Bumi Selatan, di mana yang lainnya bersiap-siap menuju musim dingin untuk hibernasi.

"Kami menemukan tulang yang mencatat pertumbuhan musiman, sangat mirip dengan pohon, menumbuhkan lapisan baru setiap tahun di bagian luar tulang," ujar Sophie Sanches, peneliti dari Universitas Uppsala.

"Cincin pertumbuhan yang diambil tidak hanya menangkap sejarah kehidupan ikan tetapi juga mencatat musim Kapur terbaru, dan dengan demikian musim di mana kepunahan yang disebabkan bencana tersebut terjadi," tambah Jeroen van der Lubbe, penulis senior dari VU di Amsterdam.

Baca Juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Matahari (21 Februari - 5 April), Begini Cara Melihatnya

Para peneliti menggunakan sisa-sisa ikan sturgeon dan ikan paddle filter untuk menentukan waktu serangan asteroid. Mereka melihat dengan cermat pola pertumbuhan yang terawetkan dalam tulang fosil. 

Inilah yang dapat menunjukan musim dengan cara yang mirip dengan cincin di bagian batang pohon. Penelitian berjudul The Mesozoic terminated in boreal spring ini telah terbit 23 Februari 2022 dalam jurnal Nature




TERBARU

[X]
×