Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Belum terbendung, harga Cardano terus menanjak. Terlepas dari koreksi pasar yang lebih luas termasuk Bitcoin, mata uang kripto ini terus bergerak ke Utara dengan kenaikan 8% pada Selasa (18/1).
Mengacu data CoinMarketCap pada Selasa (17/1) pukul 12.15 WIB, harga Cardano melonjak 8,75% dalam 24 jam terakhir ke posisi US$ 1,57 dan melesat 35,67% selama sepekan.
Bahkan, harga Cardano sempat menembus US$ 1,63.
Lonjakan harga membawa kapitalisasi market Cardano juga terus membengkak, menjadi US$ 52,57 miliar pada Selasa (17/1), menjadi mata uang kripto terbesar kelima dari sisi market cap.
Baca Juga: Harga 5 Mata Uang Kripto Ini Melejit di Atas 35%, Bitcoin dan Shiba Inu?
Selain itu, blockchain Cardano juga menyaksikan volume transaksi yang lebih tinggi dari Ethereum. Penyedia data on-chain Santiment menyebutkan, Cardano adalah salah satu dari sedikit aset kripto berkapitalisasi besar yang mencetak keuntungan besar pekan ini.
"Faktanya, ADA (Cardano) adalah satu-satunya aset 100 teratas yang memperoleh persentase (kenaikan) dua digit (sempat naik 11%) dalam 24 jam terakhir. Crowd overselling dan FUD tampaknya menjadi biang keladinya," sebut Santiment, seperti dikutip CoinGape.
Pendorong lain lonjakan harga Cardano adalah rencana peluncuran Sundae Swap pada Kamis (20/1) nanti.
Peluncuran Sundae Swap di blockchain Cardano sebagai bursa terdesentralisasi (DEX) beta yang berfungsi penuh. Sundae Swap menggunakan kontrak pintar untuk mencocokkan perdagangan token antara pengguna.
Baca Juga: Aset Kripto GameFi Makin Populer, Axie Infinity Paling Diunggulkan
Kemudian, mendistribusikan sebagian dari biaya perdagangan kembali ke investor yang menyediakan likuiditas ke platform, proses yang secara luas dikenal sebagai yield farming.
Pengguna DEX bisa memperoleh hadiah SUNDAE dalam enam bulan pertama setelah peluncuran Sundae Swap. Namun, peluncuranmua tetap merupakan beta dengan fitur terbatas dan waktu pencocokan perdagangan dari "jam ke hari" pada awalnya.
“Sementara kontrak pintar DEX telah sepenuhnya diaudit dan DEX akan memenuhi semua standar industri untuk keamanan, penerapan tata kelola yang sepenuhnya terdesentralisasi tidak akan segera bisa dilakukan karena batas ukuran transaksi yang ada pada blockchain Cardano,” tim Cardano menjelaskan.