Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tesla Inc menjadi produsen mobil Amerika Serikat (AS) pertama yang mencapai nilai pasar US$ 100 miliar pada perdagangan Selasa (21/1). Ini merupakan bentuk kepercayaan Wall Street terhadap masa depan mobil listrik.
Dilansir dari Reuters, Rabu (22/1), pencapaian ini terjadi kurang dari sebulan setelah saham Tesla melampaui US$ 420. Hal tersebut menanjak naik setelah Direktur Eksekutif Tesla Elon Musk memposting di Twitter rencana ia akan memprivatisasi perusahaan mobil listriknya.
Baca Juga: Trump: AS punya rencana mengatasi virus corona baru
Saham Tesla terakhir naik 1,4% menjadi US$ 555 setelah perdagangan Wall Street dan mengantongi keuntungan 7,2% selama perdagangan ketika broker New Street Research menaikkan target harga menjadi US$ 800.
Kini harga Tesla merupakan gabungan harga Ford Motor Co dan General Motors Co, atau menguat lebih dari dua kali lipat dalam tiga bulan terakhir karena ditopang oleh laba kuartalan pada bulan Oktober. Serta didorong peningkatan produksi di pabrik China serta pengiriman mobil tahunan yang lebih baik.
Tesla juga sudah menyelesaikan gugatan di negara bagian Michigan sehingga memungkinkan perusahaan secara langsung mengirimkan kendaraan ke wilayan tersebut.
Baca Juga: Toyota dan Honda recall jutaan mobil karena masalah keselamatan