Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Elon Musk akan bermitra dengan raksasa teknologi China Baidu Inc untuk memperbaiki fungsi pemetaan dan navigasi milik Tesla Inc. Sumber Bloomberg mengatakan, kerjasama ini untuk memuluskan rencana Musk menerapkan fungsi full self driving (FSD).
Tesla juga telah mendapatkan izin untuk menerapkan fungsi kemudi otomatis total di China. Persetujuan ini hasil dari kunjungan Musk ke China pada Minggu.
Baca Juga: Kerjasama Starlink dengan ISP Lokal Akan Melindungi Keamanan Data Masyarakat
Serangkaian fitur Tesla terus mendapat pengawasan dari otoritas dan membuat perusahaan ini tidak bisa menerapkan fitur kemudi otomatis secara penuh. Perusahaan ini harus mengenakan biaya US$ 8.000 di AS ke pelanggan untuk membeli FSD secara langsung atau biaya berlangganan US$ 99 per bulan.
Pada saat kunjungan di China, Musk juga membicarakan rencana Tesla untuk mendirikan pabrik. Pangsa pasar Tesla di pasar otomotif China menyusut menjadi 6,7% di kuartal IV tahun lalu, menurun dari sebesar 10,5% di kuartal I-2023.