kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

Tesla mulai menjual dua varian mobil listrik Model 3 yang diproduksi di China


Jumat, 10 April 2020 / 12:53 WIB
Tesla mulai menjual dua varian mobil listrik Model 3 yang diproduksi di China
ILUSTRASI. Tesla mulai menjual dua varian Model 3 yang diproduksi di China. REUTERS/Fabrizio Bensch/File Photo


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kendaraan listrik Amerika Serikat (AS) Tesla Inc pada hari Jumat telah mulai menjual dua varian sedan Model 3 buatan di pabrik China.

Kendaraan Model 3 buatan China akan dibanderol dengan harga 339.050 yuan setelah mendapatkan subsidi, sementara Performance Model 3 buatan lokal akan dihargai 419.800 yuan. Itu tidak menentukan harga untuk kendaraan Model Kinerja 3 setelah subsidi.

Baca Juga: Walau terhambat Corona, pengembangan infrastruktur kendaraan listrik tetap dipercepat

Sebelumnya, Tesla Inc berencana meningkatkan kapasitas produksi suku cadang mobil di pabriknya yang bernilai US$ 2 miliar di China. Rencana itu didasarkan dokumen pemerintah yang dilihat oleh Reuters di pertengahan Maret lalu.

Produsen mobil asal AS itu berencana untuk menambah line untuk produksi baterai, motor listrik, dan pengendali motor, menurut dokumen yang diserahkan oleh Tesla kepada pemerintah Shanghai. Menurut dokumen itu, Tesla ingin melipatgandakan kapasitas bangunan tahunannya untuk pipa pendingin, bagian penting dalam sistem manajemen panas mobil, menjadi 260.000 set per tahun dari 150.000. 

Baca Juga: Elon Musk larang karyawannya pakai aplikasi Zoom karena masalah keamanan dan privasi

Penambahan lini produksi yang direncanakan tersebut tidak mencakup pembuatan sel baterai. Sebelumnya Tesla mengatakan ingin melokalkan seluruh rantai pasokannya di China pada akhir tahun ini.

Pabrik Shanghai adalah kunci strategi pertumbuhan Tesla. Di sana ia bertujuan untuk memproduksi 150.000 sedan Model 3 dan kemudian meningkatkan output menjadi 250.000 per tahun, termasuk Model Y. Perusahaan ini menargetkan dapat mengirimkan lebih dari 500.000 kendaraan secara global pada akhir 2020.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×