kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.745.000   4.000   0,23%
  • USD/IDR 16.430   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.223   -248,56   -3,84%
  • KOMPAS100 896   -33,02   -3,55%
  • LQ45 709   -20,34   -2,79%
  • ISSI 194   -8,31   -4,11%
  • IDX30 370   -9,39   -2,47%
  • IDXHIDIV20 444   -10,12   -2,23%
  • IDX80 103   -3,04   -2,87%
  • IDXV30 107   -2,26   -2,07%
  • IDXQ30 121   -3,14   -2,53%

Thailand Akan Menaikkan Upah Minimum Harian Mulai 1 Januari


Senin, 23 Desember 2024 / 20:00 WIB
Thailand Akan Menaikkan Upah Minimum Harian Mulai 1 Januari
ILUSTRASI. A Thai traditional giant statue wears a protective mask, amid the coronavirus disease (COVID-19) pandemic, at Suvarnabhumi Airport in Bangkok, Thailand December 15, 2020. REUTERS/Soe Zeya Tun


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand akan menaikkan upah minimum harian rata-rata 2,9% menjadi antara 337 baht dan 400 baht setara dengan Rp 160.000 hingga Rp 190.000 per hari mulai 1 Januari 2025.

"Upah baru tersebut sesuai dengan situasi ekonomi dan biaya hidup," kata Boonsong Thapchaiyut, Sekretaris Tetap Kementerian Ketenagakerjaan setelah rapat komite upah. Upah minimum, yang bervariasi menurut wilayah, akan naik tujuh hingga 55 baht dari kisaran saat ini 330 baht hingga 370 baht per hari.

Baca Juga: Impor Jagung Mencapai 1,3 Juta Ton Sepanjang Januari-November 2024

"Kenaikan tersebut akan diajukan ke kabinet pada Selasa (24/12)," tambah Boonsong. Kenaikan tersebut ditunda dari Oktober karena kurangnya kuorum pada rapat komite yang membahas kenaikan yang direncanakan yang meliputi perwakilan dari pengusaha, pekerja, dan pemerintah.

Kenaikan tersebut merupakan bagian dari platform kampanye partai berkuasa Pheu Thai. Pemerintah telah berjanji untuk meningkatkan upah minimum harian hingga 600 baht pada tahun 2027.

Hal ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara, yang telah terhambat oleh melonjaknya utang rumah tangga dan melambatnya sektor manufaktur.

Selanjutnya: Wacana Pengampunan Koruptor Menuai Sorotan Publik

Menarik Dibaca: Toyota Yaris Cross HEV Meraih Penghargaan Most Worthy Car di Uzone Choice Award 2024


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×