kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.624   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.093   -24,52   -0,30%
  • KOMPAS100 1.125   -4,40   -0,39%
  • LQ45 823   -1,92   -0,23%
  • ISSI 283   -0,49   -0,17%
  • IDX30 433   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 498   -2,95   -0,59%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 136   -0,02   -0,01%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

Thailand dalam Masa Berkabung Nasional, Ini Imbauan dan Aturan bagi Wisatawan


Selasa, 28 Oktober 2025 / 20:35 WIB
Thailand dalam Masa Berkabung Nasional, Ini Imbauan dan Aturan bagi Wisatawan
ILUSTRASI. Thailand tengah memasuki masa berkabung nasional menyusul wafatnya Ratu Sirikit, The Queen Mother, pada usia 93 tahun pada 24 Oktober 2025.. Sumber Foto : 4bp.com


Sumber: NDTV | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Thailand tengah memasuki masa berkabung nasional menyusul wafatnya Ratu Sirikit, The Queen Mother, pada usia 93 tahun pada 24 Oktober 2025.

Biro Rumah Tangga Kerajaan (Royal Household Bureau) menyatakan bahwa beliau meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Bangkok setelah dirawat akibat infeksi darah sejak 17 Oktober. Meskipun telah mendapat perawatan intensif dari tim medis kerajaan, kondisi kesehatan Ratu Sirikit tidak menunjukkan perbaikan.

Protokol Berkabung Nasional

Mengutip situs resmi Public Relations Department (PRD) Thailand, pemerintah Thailand telah menetapkan beragam protokol berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan terakhir.

  • Bendera nasional di seluruh gedung pemerintahan dan sekolah dikibarkan setengah tiang selama 30 hari.

  • Pegawai negeri dan karyawan BUMN akan menjalani masa berkabung selama satu tahun penuh.

  • Masyarakat umum diimbau mengenakan pakaian hitam atau warna gelap selama 90 hari sebagai tanda belasungkawa.

Baca Juga: Ekspor Thailand Naik ke Level Tertinggi Dalam Tiga Tahun Terakhir

Kegiatan Wisata Tetap Berjalan

Meskipun negara tengah berduka, aktivitas pariwisata di Thailand tetap beroperasi seperti biasa.

Objek wisata, hotel, resor, serta layanan transportasi tidak mengalami penutupan.

Pemerintah hanya meminta wisatawan untuk menunjukkan rasa hormat dan kepekaan terhadap suasana duka nasional.

Etika Berpakaian dan Perilaku bagi Wisatawan

Tidak ada larangan resmi terhadap kegiatan hiburan atau acara publik, namun penyelenggara acara disarankan untuk menyesuaikan suasana dengan masa berkabung.

Wisatawan diminta menjaga sikap dan berpakaian sopan, terutama saat mengunjungi kuil, istana, atau lokasi yang berkaitan dengan keluarga kerajaan.

Baca Juga: Disaksikan Trump, Thailand dan Kamboja Teken Gencatan Senjata

Beberapa imbauan penting bagi wisatawan:

  • Kenakan pakaian yang pantas dan berwarna gelap, terutama di area publik atau tempat ibadah.

  • Hindari perilaku bising dan pesta berlebihan, terutama di tempat-tempat suci atau bersejarah.

  • Periksa jadwal acara atau festival, karena sebagian kegiatan besar mungkin tetap berlangsung, tetapi dengan format yang disesuaikan.

  • Pantau pengumuman resmi dari Tourism Authority of Thailand (TAT) atau instansi pemerintah terkait untuk mengetahui pembaruan kebijakan selama masa berkabung.

Aktivitas Publik dan Dunia Usaha

Dalam pengumuman resmi Tourism Authority of Thailand, pemerintah menegaskan tidak ada larangan terhadap kegiatan publik, hiburan, atau operasional bisnis. Namun, penyelenggara acara didorong untuk menyesuaikan format kegiatan agar sejalan dengan suasana duka nasional.

Pemerintah juga memahami bahwa sektor pariwisata, hiburan, dan perhotelan telah merencanakan berbagai acara jauh hari sebelumnya. Oleh karena itu, kegiatan dapat tetap dilanjutkan dengan penuh kehati-hatian dan rasa hormat, guna menjaga ketertiban dan menghormati kenangan mendiang Ratu Sirikit.

Selanjutnya: Bunga Belum Naik, Simpanan Deposito Valas Sudah Mulai Melesat

Menarik Dibaca: 6 Cara Bisnis Parfum untuk Pemula biar Cepat Cuan, Catat ya




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×