kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.800   6,00   0,04%
  • IDX 8.578   -68,34   -0,79%
  • KOMPAS100 1.186   -11,75   -0,98%
  • LQ45 848   -11,60   -1,35%
  • ISSI 307   -1,63   -0,53%
  • IDX30 436   -4,34   -0,99%
  • IDXHIDIV20 508   -5,28   -1,03%
  • IDX80 133   -1,65   -1,23%
  • IDXV30 138   -0,75   -0,54%
  • IDXQ30 139   -1,50   -1,07%

Thailand dan Kamboja Gelar Pertemuan Militer untuk Hentikan Kekerasan di Perbatasan


Selasa, 23 Desember 2025 / 13:19 WIB
Thailand dan Kamboja Gelar Pertemuan Militer untuk Hentikan Kekerasan di Perbatasan
ILUSTRASI. Thailand dan Kamboja telah menyepakati untuk menggelar pertemuan pejabat pertahanan akhir pekan ini, menyusul dorongan para pemimpin regional  (Reuters/Athit Perawongmetha)


Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Thailand dan Kamboja telah menyepakati untuk menggelar pertemuan pejabat pertahanan akhir pekan ini, menyusul dorongan para pemimpin regional untuk mengakhiri kekerasan mematikan di perbatasan kedua negara.

Menteri Luar Negeri Thailand, Sihasak Phuangketkeow, mengumumkan rencana pertemuan tersebut pada Senin, setelah pertemuan khusus menteri luar negeri ASEAN di Kuala Lumpur yang berusaha menyelamatkan gencatan senjata.

Gencatan senjata awalnya dimediasi oleh Malaysia, selaku ketua ASEAN, dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, setelah terjadi bentrokan lintas batas pada Juli lalu.

Sihasak mengatakan pertemuan minggu ini akan berlangsung pada Rabu di Chanthaburi, Thailand, dalam kerangka komite perbatasan bilateral yang sudah ada.

Baca Juga: Baht Thailand Jadi Mata Uang Terkuat Asia 2025, Ringgit Malaysia Ikuti Tren

Namun, hanya beberapa jam setelah pembicaraan krisis regional di Malaysia, Kementerian Pertahanan Kamboja melaporkan bahwa militer Thailand mengerahkan jet tempur untuk menyerang wilayah provinsi Siem Reap dan Preah Vihear.

Sementara itu, pihak militer Thailand menyatakan bahwa Kamboja telah menembakkan puluhan roket ke wilayah Thailand, sehingga Angkatan Udara Bangkok membalas dengan serangan udara terhadap dua target militer Kamboja.

Bentrokan Harian di Perbatasan 817 Km

Sejak gencatan senjata runtuh, Thailand dan Kamboja telah terlibat dalam pertukaran tembakan roket dan artileri setiap hari sepanjang 817 km (508 mil) perbatasan darat, dari hutan dekat Laos hingga provinsi pesisir di Teluk Thailand.

Meski terjadi tembakan lintas batas, Kementerian Dalam Negeri Kamboja menyatakan tetap “optimistis bahwa pihak Thailand akan menunjukkan kesungguhan” dalam melaksanakan gencatan senjata.

Di sisi lain, Sihasak memperingatkan bahwa pertemuan yang akan datang mungkin tidak langsung menghasilkan gencatan senjata.

“Posisi kami adalah gencatan senjata tidak datang melalui pengumuman, tetapi harus terlihat dari tindakan,” ujarnya.

Baca Juga: Bonus Medali SEA Games 33 Dipangkas, Atlet Thailand Kecewa Berat

Menteri Luar Negeri Thailand menambahkan bahwa militer kedua negara akan membahas implementasi, langkah-langkah terkait, dan verifikasi gencatan senjata secara rinci.

Tekanan ASEAN untuk Menghentikan Kekerasan

Pertemuan yang direncanakan ini berlangsung setelah ASEAN pada Senin mendesak kedua negara untuk menunjukkan “penahanan maksimal dan mengambil langkah segera untuk menghentikan semua bentuk permusuhan”.

Dalam pernyataan setelah pembicaraan di Kuala Lumpur, ASEAN juga menyerukan Thailand dan Kamboja untuk “mengembalikan saling percaya, dan kembali ke dialog”.

Anggota ASEAN menekankan keprihatinan atas konflik yang terus berlangsung dan meminta kedua pihak untuk memastikan warga sipil di wilayah perbatasan yang terdampak dapat kembali ke rumah mereka dengan aman, tanpa hambatan, dan bermartabat.

Selanjutnya: Xiaomi Watch 5 dan Buds 6 Resmi Rilis Saat Natal, Mari Tengok Spesifikasinya

Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Drakor Tentang Nikah Kontrak Lucu dan Manis




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×