Reporter: Dyah Megasari, Reuters |
NEW YORK. Setelah beberapa hari ini The Fed tak banyak melakukan stimulus pasar, kemarin Bank Sentral Amerika (AS) tersebut memerintahkan enam bank besar me-review kekuatan modal. Hal ini perlu dilakukan demi mencegah dampak sistemik yang ditimbulkan oleh resesi global.
Tak hanya enam bank besar, semua bank juga harus menyiapkan diri terhadap goncangan krisis. Penerapan babak baru stress test akan dilakukan pada perbankan yang sangat tergantung pada kondisi market dan pergerakan suku bunga. Khususnya bank yang pada krisis 2008 sudah masuk tahap pengawasan. Eropa diyakini akan menambah tekanan bisnis perbankan AS.
Enam bank besar yang diultimatum segera melakukan stress test adalah Bank of America, Citigroup, Goldman Sachs, JPMorgan Chase, Morgan Stanley dan Wells Fargo. Perintah stress test bagi bank-bank tersebut merupakan bagian dari tindakan pengawasan yang akan dilakukan Fed untuk melaksanakan rencana peningkatan permodalan bank.
Hasil stress test tersebut akan menentukan apakah masing-masing bank bisa memberikan kenaikan dividen atau pembelian kembali saham (buyback) di tengah harga market yang terkoreksi tajam. Bank-bank tersebut akan menyerahkan rencana permodalan mereka pada 19 Januari 2012.