kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

The Rolling Stones tuntut Donald Trump


Jumat, 06 Mei 2016 / 16:21 WIB
The Rolling Stones tuntut Donald Trump


Sumber: voaindonesia | Editor: Yudho Winarto

DONALD Trump, calon Presiden dari Partai Republik, dituntut oleh grup musik rock legendaris Rolling Stones untuk berhenti menggunakan lagu-lagu mereka. Kampanye Trump sering menggunakan lagu dari kelompok itu.

Musisi grup rock legendaris The Rolling Stones meminta Donald Trump, yang kemungkinan dinominasikan Partai Republik sebagai calon presiden, berhenti menggunakan lagu-lagu mereka dalam rapat umum kampanye.

Rocker itu kepada Trump mengatakan, "The Rolling Stones tidak pernah memberi izin kepada kampanye Trump untuk menggunakan lagu-lagu mereka dan meminta kepada kampanye Trump agar segera menghentikan semua penggunaan itu."

Kampanye Trump telah sering menggunakan lagu terkenal dari kelompok tersebut "You Can’t Always Get What You Want" dan "Start Me Up" untuk menggalang pendukungnya datang ke acara-acara kampanye.

The Rolling Stones adalah musisi terbaru yang menuntut miliarder raja real estate itu agar berhenti menggunakan lagu mereka.  Everlast menuntut Trump berhenti memutar lagu "Jump Around" yang dibawakan mantan kelompok band penyanyi rap itu, House of Pain. Neil Young, R.E.M. dan Adele juga mengeluhkan penggunaan lagu mereka oleh Trump. 




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×