kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.200   -59,00   -0,36%
  • IDX 6.902   -25,93   -0,37%
  • KOMPAS100 1.005   -3,35   -0,33%
  • LQ45 769   -3,90   -0,50%
  • ISSI 227   -0,11   -0,05%
  • IDX30 396   -3,24   -0,81%
  • IDXHIDIV20 457   -4,57   -0,99%
  • IDX80 113   -0,36   -0,31%
  • IDXV30 113   -1,10   -0,96%
  • IDXQ30 128   -1,20   -0,93%

Tidak segan-segan memberikan dividen ke karyawannya (3)


Sabtu, 29 Juni 2019 / 09:45 WIB
Tidak segan-segan memberikan dividen ke karyawannya (3)


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tri Adi

Sukses membesarkan bisnis kuliner, Peggy Cherng mendirikan Panda Cares. Pendirian organisasi nirlaba ini untuk melakukan dan mengkampanyekan kegiatan sosial. Hingga kini, Panda Cares sudah berhasil mengumpulkan sumbangan US$ 107 juta. Salah satu sumbangannya berasal dari konsumen yang memberikan melalui kotak yang disediakan di seluruh gerai Panda. Banyak bantuan yang sudah disalurkan melalui Panda Cares terutama untuk anak-anak.

Peggy Cherng bersama suaminya Andrew Cherng memang sudah sukses membangun jaringan kuliner lewat bendera Panda Restaurant Group. Peggy juga tercatat menjadi salah satu dari 250 orang terkaya di Amerika Serikat.

Namun kesuksesannya itu tak menyebabkan Peggy lupa akan masa lalunya. Berasal dari keluarga imigran asal Tiongkok membuat Peggy memiliki ketertarikan akan masa depan anak-anak kurang mampu.

Tahun 1999, Peggy mendirikan Panda Cares. Ini merupakan sebuah organisasi nirlaba untuk membantu anak-anak tak mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti pendidikan dan kesehatan.

"Misi kami adalah membantu orang lain menjalani kehidupan yang lebih baik," kata Peggy. Ia memulai kampanye kepedulian itu dengan mengajak konsumen Panda Restaurant. Ia menaruh kotak sumbangan di semua gerai Panda.

Hasilnya, Panda Cares telah mengumpulkan US$ 107 juta. Dari jumlah itu sebanyak US$ 89 juta berasal dari kotak sumbangan di dalam toko.

Kontribusi Panda Cares terhadap dunia sosial cukup banyak. Misalnya Panda Cares telah memberikan hampir US$ 41 juta kepada The Leader in Me. Ini merupakan program yang mengajarkan kepemimpinan keterampilan hidup dan disiplin anak. Program ini diterapkan di 865 sekolah dasar.

Panda Cares juga memiliki kemitraan jangka panjang dengan Children's Miracle Network Hospitals, sebuah organisasi nirlaba yang mendistribusikan dana ke 170 rumah sakit di AS dan Kanada untuk penelitian, pembelian peralatan, dan perawatan gratis. "Kami benar-benar menekankan bagaimana kami dapat membantu orang yang tidak dapat membantu diri mereka sendiri. Terutama anak-anak yang kurang terlayani," ujar Peggy. Panda Cares memang ingin memberikan perhatian lebih ke kesehatan anak-anak. Sejak tahun 2003, Panda Cares memberikan lebih dari US$ 59,3 Juta untuk Children's Miracle Network Hospitals.

Selain itu, Panda Cares menyumbangkan US$ 3,9 juta untuk bantuan bencana alam seperti Badai Harvey, Badai Irma dan Badai Maria. Mereka menyediakan 1,3 juta makanan untuk anak-anak yang kurang terlayani.

Peggy melalui Panda Cares banyak membantu anak melalui beasiswa. Melalui sumbangan Panda Cares, telah menyetujui beasiswa lebih dari US$ 51,4 Juta sejak 2008, diberikan untuk lebih dari 976.000 siswa.

Selain sumbangan uang, Panda Cares menyediakan makanan untuk relawan dan korban bencana serta mendukung Palang Merah Amerika dan Yayasan Tzu Chi.

Kepedulian Peggy membuat namanya banyak disebut-sebut di berbagai media Amerika Serikat. Selain soal Panda Cares, Peggy juga memperhatikan nasib karyawannya. Peggy tak segan-segan memberikan dividen ke karyawannya. Termasuk menyerahkan salah satu gerai dikelola oleh karyawannya.

Menurut Peggy, salah satu hal yang bisa membangun bisnis selama 45 tahun ini adalah dengan cinta. "Kami membangun budaya berdasarkan kepercayaan, dan tujuan dari kepercayaan adalah cinta," kata Peggy. Maka, ia tak mengenalkan sistem waralaba atau franchise ke Panda Group. Walau tak mengenal franchise, sejak 2005, Panda bisa membuka 150 toko setiap tahunnya.

Buat pasangan suami istri ini memilih mengembangkan bisnisnya sendiri lebih memuaskan ketimbang menyerahkan ke sistem waralaba. Atau harus melempar saham perusahaan ke publik melalui initial public offering (IPO).

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×