Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MADRID. Spanyol melaporkan angka kematian harian akibat virus corona di bawah 200 orang selama tiga hari berturut-turut. Tapi, jumlah orang yang mengklaim tunjangan jaminan sosial untuk April menunjukkan biaya ekonomi untuk mengendalikan epidemi.
Secara bertahap, Spanyol mulai melonggarkan penguncian yang ketat, dengan usaha kecil seperti toko bunga dan penjual besi boleh buka dengan pembatasan mulai minggu ini. Orang Spanyol yang terkurung di rumah lebih dari enam minggu juga boleh berolahraga di luar.
Tetapi, pemerintah koalisi yang lemah dari Perdana Menteri Pedro Sanchez harus meminta persetujuan parlemen pada Rabu (6/5) untuk perpanjangan keadaan darurat, yang memberinya kekuatan luas untuk menegakkan jalan keluar dari penguncian.
Baca Juga: Catat lagi 10.000 kasus baru, infeksi corona di Rusia lewati 150.000 kasus
Pihak oposisi, People's Party, mengatakan, tidak akan mendukung perpanjangan keadaan darurat dua minggu lagi, yang berakhir pada Sabtu (9/5). Menurut mereka, Sanchez harus menggunakan undang-undang untuk menavigasi kembali kehidupan kembali normal.
Ketegangan politik terjadi pada saat yang kritis ketika pemerintah berusaha untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terpukul oleh dampak wabah virus corona yang telah menewaskan lebih dari 26.000 orang di Spanyol dan menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan pekerjaan.