Reporter: Agung Ardyatmo, Straits Times | Editor: Uji Agung Santosa
SINGAPURA. Maskapai berbiaya rendah asal Singapura, Tiger Airways, kini tengah menyiapkan maskapai bujet baru bersama Thai Airways International, dengan basis utama di kota Bangkok.
Rencananya, maskapai bujet baru ini bakal mulai beroperasi di kuartal pertama tahun depan. Investasi ini bagi Tiger menjadi yang kedua di luar Singapura, setelah perluasan operasi mereka di Australia.
Kedua pihak mengumumkan kesepakatan tersebut pasca-perjanjian yang ditandatangani di Bangkok, Senin pagi (2/8) waktu setempat.
"Kami yakin, rencana ini bakal meningkatkan pendapatan kami ke depan. Tak hanya itu, maskapai baru ini juga bakal membuat Thai semakin kompetitif, terutama dalam menghadapi persaingan dengan maskapai berbiaya rendah lainnya," kata Presiden Thai Airways Piyasvasti Amranand.
CEO Tiger Airways Tony Davis menambahkan, selama ini Bangkok dikenal sebagai jalur utama ke berbagai tempat di Asia Tenggara. "Dengan basis di Suvarnabhumi ini (Bangkok), menjadikan posisi Tiger diuntungkan, terutama untuk melayani jalur ke Asia Utara dan Indian," katanya.