Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Pemutaran film Harry Potter berhasil menembus rekor baru di box office Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Sepekan terakhir, film tentang penyihir itu berhasil mengantongi uang US$ 168 juta dari penjualan tiket bioskop. Pencapaian ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang film Batman The Dark Knight dengan penjualan tiket US$ 158 juta.
Film yang berjudul Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 itu memang ditunggu penontonnnya. Lihat saja, saat pemutaran perdana berhasil mengumpulkan pendapatan tiket US$ 92,1 juta. Catatan ini mengalahkan rekor tertinggi sebelumnya yang dipegang The Twilight Saga: New Moon, US$ 72,7 juta
Asal tahu saja, film Harry Potter ini merupakan yang kedelapan. Novelnya memang sudah populer, wajar saja bila penonton sangat antusias.
Di seluruh bioskop dunia, penggemar rela mengantri berjam-jam untuk menjadi orang pertama yang menonton film ini. Terlebih lagi, kebanyakan bioskop menampilkan film dalam tiga dimensi (3D). Tentu saja, semakin menambah daya tarik film ini dan mendongkrak pendapatan tiket karena tarif 3D lebih mahal dari biasanya.
Sejauh ini, seluruh film Harry Potter telah meraup pendapatan lebih dari US$ 4,5 miliar. Itu belum termasuk pendapatan dari film yang terakhir. "Jumat lalu, film terbaru ini sudah mendapatkan US$ 157,5 juta, pasti nanti bisa menembus US$ 1 miliar," ujar Dan Fellman, Kepala Distribusi Domestik Warner Bross seperti dikutip dari kantor berita BBC.
Film Harry Potter sudah diputar pertama kali sejak 10 tahun yang lalu. Yang pertama, film itu berjudul Harry Potter and the Philosopher's Stone. Film ini berhasil mengangkat para tokoh utama, Radcliffe, Emma Watson, dan Rupert Grint sebagai bintang muda yang terkenal.